AD
AD
  • Potensi IPO Ripple di luar negeri mencerminkan skeptisisme terhadap persetujuan regulasi AS.
  • Seorang peneliti blockchain memprediksi bahwa harga XRP akan melonjak jika Ripple go public.

Dengan pernyataannya bahwa tidak masuk akal untuk go public di Amerika Serikat, CEO Ripple Brad Garlinghouse telah menyarankan agar bisnis ini melihat yurisdiksi lain untuk kemungkinan IPO.

Garlinghouse mengisyaratkan hal ini selama wawancara yang diselenggarakan CoinDesk di konferensi Konsensus 2024. Ditanya langsung tentang niat IPO Ripple, Garlinghouse menyuarakan keraguan untuk melakukan IPO di AS.

Tidak Ada IPO Di Bawah Gary Gensler

Garlinghouse mengatakan kepada pewawancara bahwa Ripple saat ini tidak berencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO). Dia memberikan pujian kepada Ketua Gary Gensler dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) untuk posisi ini. Regulator harus menyetujui pernyataan pendaftaran S-1 Ripple untuk IPO, dan Garlinghouse meragukan hal itu akan terjadi.

Sebelumnya, Lynn Martin, presiden New York Stock Exchange (NYSE), mengatakan bahwa aplikasi dari bisnis yang berhubungan dengan blockchain seperti Ripple disambut baik. Garlinghouse membandingkan pandangan progresif Martin dengan pandangan Ketua SEC Gensler.

Martin adalah contoh yang bagus tentang bagaimana seharusnya bisnis berjalan, katanya, tetapi sikap Gensler tidak sejalan dengan perspektif progresif ini.

Oleh karena itu, Garlinghouse sampai pada kesimpulan bahwa, dalam kondisi saat ini, Ripple akan menjadi gila jika berpikir untuk melakukan IPO di AS. “Go public untuk Ripple saat ini tidak masuk akal,” ujarnya.

Untuk memperkuat argumennya, Garlinghouse mengemukakan keadaan dengan Coinbase, bursa teratas di Amerika Serikat. SEC sebelumnya telah mengesahkan pernyataan IPO Coinbase, yang menggambarkan operasi bisnisnya, ujarnya.

Sementara itu, sebagai reaksi atas perkembangan terbaru, peneliti blockchain Collin Brown mengatakan bahwa XRP akan meningkat secara dramatis setelah Ripple go public.

Pada saat artikel ini ditulis, XRP dihargai sekitar US$0,5147, turun 1,08% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap. Pada 3,93%, ini juga menunjukkan posisi bearish selama tujuh hari sebelumnya.

Sebelumnya, CNF menyoroti pandangan Garlinghouse bahwa ETF XRP tidak dapat dihindari dan sangat penting untuk adopsi kripto.

Muhammad Syofri Ardiyanto is an active forex and crypto trader who has been diligently writing the latest news related to the digital asset sector for the past six years. He enjoys maintaining a balance between investing, playing music, and observing how the world evolves. Business Email: info@crypto-news-flash.com Phone: +49 160 92211628

Exit mobile version