Bot MEV Solana Mencapai Emas: Mengubah US$70.000 mJadi US$1,8 Juta dalam 20 Detik

• Bot MEV Solana memperoleh keuntungan sebesar US$1,7 juta dari satu perdagangan yang tidak biasa yang melibatkan memecoin WIF, dengan mengeksploitasi perbedaan harga.

• Bot ini menggunakan alat canggih dari Jito Labs untuk mengeksekusi trading, menyoroti pentingnya bot MEV di pasar kripto.

Bot maximum extractable value (MEV) berbasis Solana baru-baru ini memperoleh keuntungan US$1,7 juta dari satu perdagangan tidak konvensional yang melibatkan memecoin Dogwifhat (WIF). Perdagangan tersebut mengambil rute yang tidak konvensional, tetapi eksekusi bot MEV yang cepat menghasilkan keuntungan yang besar.

Solana, yang dikenal dengan blockchainnya yang kuat dan efisien, menyaksikan keuntungan yang signifikan sebesar US$1,7 juta yang diatur oleh bot MEV yang dioperasikan oleh entitas yang dikenal sebagai ‘2fast’.

Prestasi yang mengesankan ini terungkap saat bot itu mengeksekusi serangkaian swap yang melibatkan 703 token Solana (SOL) dan 490.000 token WIF, yang kemudian diubah kembali menjadi 19.035 SOL. Hasilnya? Keuntungan yang membuat komunitas kripto terkagum-kagum, seperti yang dilaporkan oleh data Solscan.

Algoritme otomatis, yang dikenal sebagai bot MEV (bot Maximum Extractable Value), secara konstan memantau jaringan blockchain untuk mencari peluang perdagangan yang menguntungkan, yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan darinya.

Selain itu, bot ini mengambil keuntungan dari perbedaan harga, dengan cepat melaksanakan pesanan berdasarkan kriteria yang ditetapkan, dan menghasilkan keuntungan besar.

MEV dan Mekanisme Inovatif Solana

Kisah sukses bot MEV di Solana dimungkinkan melalui penggunaan alat canggih yang dikembangkan oleh Jito Labs, bagian pengembangan protokol liquid staking Solana, Jito.

Sistem lelang blockspace off-chain yang inovatif ini memungkinkan para trader untuk mengirimkan paket transaksi disertai dengan penawaran untuk dimasukkan ke dalam blockchain Solana. Dengan demikian, tujuan utama dari mekanisme ini adalah untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi eksekusi transaksi di jaringan Solana.

Katalisator untuk peluang arbitrase yang luar biasa ini berasal dari seorang trader yang dikenal sebagai ‘zeroxtrading.sol’, yang melakukan pembelian kolosal sebesar US$8,9 juta token WIF dalam pool likuiditas rendah.

Akibatnya, keputusan ini menyebabkan order terisi dengan harga yang berlebihan, yaitu sekitar US$3 per token WIF, yang merupakan 1.400% lebih tinggi dari nilai intrinsik token pada saat itu. Akibatnya, akibat langsung dari perdagangan ini membuat pedagang menghadapi kerugian 92% dari dana mereka.

Strategi Backrunning

Dalam sebuah postingan dari 11 Januari, pengembang pseudonim Pland mengungkapkan bahwa bot MEV menggunakan taktik backrunning yang sangat mendasar untuk mendapatkan keuntungan dari eksekusi transaksi yang tidak efektif dari trader.

Backrunning, sebagai lawan dari serangan “sandwich” yang lebih merusak, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari perdagangan salah harga berskala besar dengan memanfaatkan peluang arbitrase tanpa menyebabkan kerugian pada pengguna lain dari jaringan blockchain atau harga perdagangan awal.

Sebagai akibat langsung dari perdagangan yang tidak konvensional ini, harga WIF mengalami lonjakan singkat, mencapai US$4. Terlepas dari kerugian besar yang diderita pedagang, pergerakan harga ini mendorong minat baru di antara para penggemar kripto, yang mengarah pada kenaikan 50% dalam harga WIF tak lama setelah penurunan dramatisnya.

Perlu dicatat bahwa tips MEV mengarahkan token SOL yang diperoleh ke validator yang mengoperasikan klien Jito di blockchain Solana. Halini menciptakan hubungan simbiosis antara bot pencari MEV dan validator, memberikan insentif kepada bot untuk mempertahankan jaringan yang kuat sementara validator mengekstrak nilai dari peluang perdagangan.