BlackRock Mengakuisisi Perusahaan Pengindeksan Preqin: Potensi Peluncuran ETF Solana dan XRP di Depan Mata?

• BlackRock telah mengakuisisi Preqin, penyedia data yang berbasis di London, senilai US$3,2 milyar saat merambah ke pengindeksan pasar swasta, yang diperkirakan akan mencapai nilai pasar US$18 milyar pada tahun 2030.
• Akuisisi ini telah memicu spekulasi untuk memperluas penawaran ETF BlackRock, dengan Solana dan XRP, dua kripto yang diyakini banyak orang akan menjadi yang berikutnya.

BlackRock telah mencapai kesepakatan untuk membeli penyedia data pasar swasta yang berbasis di London, Preqin, senilai US$3,2 milyar karena manajer aset terbesar di dunia ini berekspansi ke aset alternatif. Beberapa orang percaya bahwa langkah ini bisa menjadi pendahulu dari ETF spot untuk Solana dan XRP.

BlackRock mengungkapkan pada hari Senin bahwa pembelian tersebut dipimpin oleh keyakinan kuat bahwa hal itu dapat dilakukan pada pasar swasta seperti yang dilakukannya untuk ETF dan indeks selama dua dekade terakhir. CEO Larry Fink berkomentar:

Kami yakin kami dapat mengindeks pasar swasta. Seperti halnya pengindeksan telah menjadi bahasa pasar publik, kami membayangkan bahwa kami dapat membawa prinsip-prinsip pengindeksan bahkan iShares ke pasar swasta.

Menurut sumber yang mengetahui kesepakatan tersebut, Fink mengalahkan tawaran dari lembaga pemeringkat kredit Amerika S&P Global dan raksasa media Bloomberg, yang semuanya sangat ingin mengakuisisi perusahaan asal London tersebut.

Preqin adalah pemimpin dalam menyediakan data mengenai kinerja hedge fund dan ekuitas swasta – data ini mencakup lebih dari 60.000 manajer aset dan lebih dari 20.000 investor. Dengan modal swasta yang diperkirakan akan mencapai $40 triliun pada akhir dekade ini, Preqin dan perusahaan sejenisnya seperti Refinitiv dan IHS Markit sangat diminati.

Dengan akuisisi ini, BlackRock bermaksud memperluas prinsip-prinsip pengindeksan terdepan di dunia ke pasar swasta. Perusahaan yang memiliki lebih dari US$10 triliun aset yang dikelola ini telah terbukti tangguh dalam bisnis pengindeksan dengan jajaran indeks iShares.

Platform dan data Preqin akan memungkinkan BlackRock untuk memperluas penawaran ini ke pasar swasta yang berkembang pesat, memberikan investor akses ke portofolio aset swasta yang terdiversifikasi, termasuk modal ventura, ekuitas swasta, dan bahkan kripto.

Apakah ETF BlackRock Solana atau XRP Menjulang?

BlackRock adalah pemimpin pasar dalam ETF kripto. Seperti yang dilaporkan Crypto News Flash, iShares Bitcoin Trust, atau EBIT, adalah yang terbesar di sektor ETF spot BTC, dengan aset yang dikelola mencapai US$20 milyar pada bulan Mei.

Perusahaan ini juga telah merambah ke sektor ETF Ethereum dan merupakan salah satu pelamar yang pengajuannya disetujui oleh SEC. Para ahli mengatakan bahwa anggukan terakhir Gary Gensler sekarang tertunda, dan mungkin akan keluar akhir bulan ini.

Dengan pasar multi-triliun dolar baru yang akan dibuka untuk BlackRock setelah pembelian Preqin, perusahaan kemungkinan akan memperluas portofolio ETF kripto, dan Solana dan XRP adalah dua kandidat alami.

XRP masuk dalam lima besar kripto berdasarkan sebagian besar metrik, mulai dari kapitalisasi pasar (yang mencapai US$69 milyar) hingga volume perdagangan untuk token non-stablecoin yang berada di peringkat ketiga setelah Bitcoin dan Ether. Ia juga berada di peringkat lima besar untuk nilai total yang terkunci pada US$3,55 milyar, di belakang BSC, Tron dan Ethereum.

XRP, di sisi lain, adalah salah satu pilar industri dan salah satu token yang telah berada di sepuluh besar untuk waktu yang lama.

Sebelum masalah hukumnya dengan SEC (di mana ia tampaknya akan meraih kemenangan besar), XRP berada di posisi tiga besar. Dengan kapitalisasi pasar sebesar US$27,044 milyar, ini adalah kripto terbesar ketujuh dan berada di sepuluh besar untuk volume perdagangan.

XRP diperdagangkan pada US$0,486, naik 1% pada hari terakhir karena sebagian besar pasar diperdagangkan sideways.