- Ketertarikan terhadap tokenisasi Blockchain saat ini sedang melanda ekosistem Web3.
- Polygon tetap menjadi salah satu protokol paling fungsional yang sedang dieksplorasi oleh banyak orang seperti BlackRock dan Franklin Templeton.
Manajer aset terkemuka BlackRock dan beberapa raksasa institusional terbesar di dunia telah mulai mendorong inovasi ke dalam blockchain Polygon.
Langkah ini menunjukkan penerimaan yang semakin besar terhadap teknologi blockchain oleh organisasi tradisional karena manfaat berbeda yang diberikan ekosistem dalam hal kegunaan, likuiditas, dan transparansi.
Inovasi BlacRock pada Blockchain Polygon
Ekosistem yang awalnya didominasi oleh blockchain pribadi dan berizin telah diubah untuk efisiensi operasional. Sebagai contoh, platform blockchain publik, seperti Polygon, telah berevolusi menjadi ekosistem yang kuat dengan skalabilitas, keamanan, dan potensi likuiditas yang luar biasa.
Seperti yang diungkapkan dalam sebuah artikel, startup kripto Libre baru-baru ini menambahkan versi berbasis blockchain dari reksa dana pasar uang BlackRock yang menggunakan kit pengembangan layer-2 Ethereum Polygon, yang memungkinkan investor untuk menerima dividen saat mendepositokan dana mereka.
Dana Adopsi Laser Digital Polygon yang didukung oleh Nomura pada dana Polygon memberikan investor tradisional dengan antarmuka yang familiar sambil juga memberikan keamanan jaringan melalui staking, yang memungkinkan peserta untuk mendapatkan imbal hasil dengan mengatur dan memvalidasi transaksi kripto.
Dalam langkah serupa menuju inovasi digital, BlackRock dan JPMorgan juga telah mulai menggunakan blockchain untuk menokenisasi aset. Hal ini menunjukkan kesiapan teknologi untuk bertransaksi dalam skala besar dan menanamkan kepercayaan yang mendorong permintaan yang lebih luas dari pemain besar lainnya.
Sejalan dengan apa yangdiungkapkan oleh Crypto News Flash sebelumnya, BlackRock baru-baru ini pindah ke ruang keuangan digital dengan BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund.
CEO BlackRock, Larry Fink, melihat perkembangan ini sebagai langkah menuju tokenisasi aset secara luas. Dia membayangkan masa depan di mana semua saham dan obligasi dicatat dalam sebuah buku besar blockchain yang terpadu, yang memungkinkan transaksi seketika.
Khususnya, sikap CEO sangat kontras dengan pernyataan sebelumnya pada Juni 2023, ketika BlackRock menganggap Keuangan Terdesentralisasi (DeFi) institusional masih “bertahun-tahun lagi” Sekarang, dengan peluncuran BUIDL Fund, para trader dan investor dapat menyaksikan secara langsung bagaimana menggabungkan efisiensi dan transparansi teknologi blockchain dengan stabilitas aset keuangan konvensional.
Selain itu, CEO JPMorgan, Jamie Dimon telah mengubah sikap pesimisnya terhadap Bitcoin menjadi memimpin pengembangan JPM Coin dan bahkan berpotensi berspekulasi tentang valuasi Bitcoin sebesarUS$1 juta seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Crypto News Flash.
Polygon dalam Tokenisasi Aset
Demokratisasi akses ke peluang investasi melalui tokenisasi aset telah terbukti menjadi pengubah permainan dalam teknologi blockchain. Tokenisasi adalah kegilaan blockchain terbaru yang didasarkan pada nilai dunia nyata dengan potensi bernilai miliaran dolar dalam beberapa tahun.
Polygon telah berkembang menjadi salah satu situs terbaik untuk tokenisasi dengan kemajuan terbaru yang membuatnya lebih menarik. Sesuai dengan liputan Crypto News Flash sebelumnya, beberapa perusahaan paling kuat di dunia yang ikut serta dalam tokenisasi telah memutuskan untuk membangun Polygon \.
Laporan tersebut menyoroti Franklin Templeton, perusahaan manajemen aset yang berbasis di California dengan aset US$1,5 triliun yang dikendalikan sebagai perusahaan terbesar yang meneliti jaringan.
