AD
AD
  • Bitcoin turun di bawah level support kritis $27 ribu, namun momentum bullish masih ada dalam jangka waktu yang lebih panjang.
  • Metrik on-chain menunjukkan fase akumulasi sejak akhir Juli, meskipun ada sentimen bearish jangka pendek.

Meskipun Bitcoin baru-baru ini merosot di bawah ambang batas $27.000 pada tanggal 11 Oktober, banyak trader menunjukkan keyakinan mereka yang tak tergoyahkan dengan mengambil posisi beli. Langkah berani ini dikuatkan oleh kenaikan rasio leverage Bitcoin selama beberapa hari berikutnya. Data ini selaras dengan wawasan terbaru dari Coinalyze, yang mengungkapkan pergeseran pasar utama.

Narasiharga Bitcoin dari AMBCrypto menekankan pentingnya angka $27 ribu dan mengisyaratkan pengaruh yang dapat ditimbulkan oleh data IHK September. Komunitas kripto menyaksikan level support ini ditembus dalam 24 jam terakhir. Namun, trader dengan leverage tinggi mungkin tidak memiliki kekuatan untuk menarik Bitcoin dari jurang bearish ini. Pengamatan dari grafik harian menggarisbawahi perawakan bullish Bitcoin, terutama dengan titik terendah baru-baru ini di $25.990. Penurunan yang menentukan di bawah ini akan mengubah narasi bullish. Namun, indikator seperti blok order bullish dan kisaran rendah mengisyaratkan potensi rebound Bitcoin.

Indikasi Bearish Jangka Pendek Mendominasi

Analisis pasar saat ini pada saat penulisan menggambarkan prospek yang meredup. Lonjakan kekuatan bearish terlihat jelas dalam jangka waktu yang lebih pendek. Relative Strength Index (RSI) grafik satu hari menukik di bawah 50 netral, mengimplikasikan pergeseran yang sangat penting. Chaikin Money Flow (CMF) mengindikasikan pelarian modal yang substansial dari pasar, berada di bawah -0,05. Meskipun On-Balance Volume (OBV) menunjukkan kebangkitan di bulan September, lintasannya merosot di minggu berikutnya. Dinamika ini menunjukkan bahwa zona $24.8k-$25.8k mungkin merupakan zona pembelian optimal berikutnya dengan titik validasi dekat $24.6k.

Fase Akumulasi Terbukti dari Metrik On-Chain

Sangat kontras dengan sentimen bearish jangka pendek, indikator on-chain telah menunjukkan pola akumulasi yang berbeda sejak akhir Juli. Hal ini dimanifestasikan oleh tren naik yang kuat dari BTC Mean Coin Age dan pengurangan pasokan Bitcoin yang konsisten di bursa. Lebih lanjut, rasio Market Value to Realized Value (MVRV) mengisyaratkan bahwa Bitcoin agak undervalued. Namun, sentimen pasar jangka pendek memberikan gambaran yang berbeda. Open Interest (OI) menandai peningkatan short-seller pada tanggal 11 Oktober, dan spot Cumulative Volume Delta (CVD) mendominasi volume penjualan selama sepekan terakhir. Jika lintasan ini terus berlanjut, pemulihan Bitcoin mungkin akan tertunda, memberikan peluang trading bagi para trader yang waspada.

Steve telah menjadi penulis blockchain selama 8 tahun dan penggemar kripto lebih lama lagi. Dia sangat antusias dengan penerapan blockchain untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh negara-negara berkembang.

Exit mobile version