- Data Delphi Digital menunjukkan bahwa semua sektor kripto berkinerja buruk dibandingkan Bitcoin tahun ini, dengan kerangka kerja AI turun 84,05% dan memecoin turun 51,74%.
- Terlepas dari gejolak pasar, Bitcoin tetap relatif stabil sementara sektor lain berjuang, termasuk infrastruktur GameFi dan solusi modular, yang turun lebih dari 50%.
Tahun ini tampaknya menjadi periode yang sulit bagi pasar mata uang kripto. Sementara Bitcoin bertahan dengan penurunan yang cukup kecil, sektor-sektor lain benar-benar turun cukup drastis.
Data terbaru Delphi Digital menunjukkan penurunan tajam di sektor AI kripto, diikuti oleh proyek agen, memecoin, infrastruktur GameFi, dan solusi modular. Namun, apakah ada hal lain yang sedang terjadi atau ini hanya siklus normal?
All sectors have underperformed BTC this year
Average Biggest Losses
– AI Frameworks (-84.05%)
– Agents (-70.27%)
– Memecoins (-51.74%)
– Gaming Infra (-51.54%)
– Modular (-47.48%) pic.twitter.com/HK0yRIpS7d— Delphi Digital (@Delphi_Digital) February 24, 2025
Ledakan AI Kripto yang Tidak Berjalan Sesuai Rencana
Industri kecerdasan buatan (AI) di dunia kripto digadang-gadang sebagai lonjakan teknologi berikutnya di awal tahun. Namun, harapan itu tidak cukup untuk mengimbangi penurunan 84,05% terbaru.
Namun, seperti yang telah dilaporkan CNF, industri AI akhir-akhir ini telah melihat kemajuan yang menarik seperti ASI-1 Mini dari Fetch.ai, model Web3 LLM pertama yang secara khusus ditujukan untuk AI berbasis agen. Karena lebih ringan daripada sistem kecerdasan buatan lainnya, sistem ini dapat digunakan oleh semua orang tanpa memerlukan alat yang mahal.
Di atas kertas, ini terdengar seperti sebuah revolusi yang mampu membalikkan keadaan. Sebenarnya, pasar belum menunjukkan peningkatan yang diantisipasi. Sebelum kecerdasan buatan kripto mengendap dengan lebih mantap, beberapa waktu masih diperlukan.
Memecoin: Dari Hype ke Realitas Pasar
Setelah menjadi bintang pasar dengan kisah sukses mendadak tentang para trader yang memenangkan jutaan, memecoin telah turun lebih dari 51%. Berkat komunitasnya yang kuat, beberapa token tertentu masih dapat bertahan; namun, secara umum, daya tarik spekulatifnya menurun.
Jika kita bandingkan dengan kegemaran fashion yang viral yang pada akhirnya harus menghadapi kenyataan: tidak semua orang dapat mengenakan model yang sama setiap saat.
GameFi: Optimisme Tetap Ada, Tapi Tantangan Semakin Nyata
Industri GameFi juga mengalami penurunan yang sebanding, yaitu sekitar 51,54%. Faktanya, menurut laporan CNF sebelumnya, sektor ini diprediksi akan berkembang sebesar 68% per tahun dan mencapai US$301,5 miliar pada tahun 2030. Game AAA dan sistem ekonomi berbasis blockchain yang terdesentralisasi adalah pendorong utama ekspansi ini.
Kunci agar GameFi tetap relevan adalah komunitas yang stabil dan jaringan blockchain yang mampu menangani big data. Namun, gebrakan tersebut belum cukup untuk menghentikan tekanan pasar lebih lanjut. Industri ini mungkin siap untuk menunjukkan bahwa ini lebih dari sekadar janji di atas kertas.
Bitcoin: Jangkar di Tengah Kekacauan Kripto
Di tengah volatilitas ini, Bitcoin tetap menjadi standar emas dan menunjukkan penurunan yang jauh lebih sedikit dibandingkan industri lainnya. Proporsi penurunan masih lebih terkendali meskipun harga BTC turun di bawah US$90.000. Meskipun Solana dan Ethereum mengalami koreksi yang lebih besar, Bitcoin tetap menjadi aset yang lebih stabil di pasar kripto.
Namun, ini tidak berarti bahwa Bitcoin tidak memiliki kesulitan. Peretasan yang signifikan di salah satu bursa akhir-akhir ini menyebabkan aksi jual yang besar. Sebaliknya, beberapa analis berpendapat bahwa pasar hanya berada dalam fase koreksi sebelum memilih tren positif.
Pada saat artikel ini ditulis, BTC diperdagangkan pada harga sekitar US$86.326,89, terkoreksi 2,62% dalam 24 jam terakhir dan 10,90% dalam 7 hari terakhir.