AD
AD
  • Realisasi kerugian trader Bitcoin mencapai level kritis, mengisyaratkan potensi harga terendah dan tren bullish yang akan datang.
  • Open Interest Bitcoin naik dari US$26,97 milyar menjadi US$31,87 milyar, mengindikasikan lebih banyak modal dan tekanan beli.

Data on-chain terbaru menunjukkan bahwa kerugian yang direalisasikan oleh para pedagang Bitcoin telah mencapai tingkat yang krusial, sehingga mendorong spekulasi tentang potensi penurunan harga.

Hal ini ditunjukkan oleh analis kripto popular Ali Martinez, yang menunjukkan bahwa kerugian yang direalisasikan telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Perkembangan ini didasarkan pada metrik Margin Laba/Rugi CryptoQuant, yang mencakup semua transaksi Bitcoin serta keuntungan dan kerugiannya.

Metrik Profit/Loss Margin mengukur profitabilitas investor Bitcoin secara umum. Ketika nilai metrik ini positif, artinya lebih banyak Bitcoin yang dijual dengan keuntungan.

Di sisi lain, jika Profit/Loss Margin bernilai negatif, artinya lebih banyak Bitcoin yang dijual dengan kerugian. Data CryptoQuant menunjukkan bahwa saat ini, Profit/Loss Margin berada di angka -12 atau bahkan lebih rendah.

Level ini sangat penting karena kejadian sebelumnya dari perdagangan metrik di bawah level ini telah diikuti oleh tren harga bullish yang kuat.

Menurut Ali Martinez, dua kejadian sebelumnya ketika metrik turun di bawah ambang batas ini diikuti oleh kenaikan harga masing-masing sebesar 104% dan 193%. Pola ini menunjukkan bahwa level saat ini dapat menandai awal dari fase bullish untuk Bitcoin.

Data Historis Menunjukkan Potensi Kenaikan Harga

Tren historis kerugian besar yang diikuti oleh kenaikan menunjukkan bahwa pasar mungkin berada di ujung akhir dari pasar turun. Melacak penurunan yang cukup besar di pasar dapat mengindikasikan akhir dari fase bearish dan awal dari periode yang lebih menguntungkan.

Jika keadaan terus berlanjut seperti saat ini, maka Bitcoin mungkin akan mengalami aktivitas perdagangan bullish yang signifikan dalam waktu dekat.

Saat ini, harga Bitcoin berada di sekitar US$62.917, mencerminkan kenaikan 5,37% dalam 24 jam terakhir. Menurut data kami, BTC naik 10% dalam seminggu terakhir. Pergerakan harga ini dapat menjadi indikator awal dari potensi reli, sejalan dengan pola historis yang diamati oleh Martinez.

Namun, jika harga Bitcoin mulai naik, ada level-level resistance kritis yang harus diperhatikan. Seperti yang dicatat oleh Martinez, ada level resistance yang signifikan di US$61.340 dan US$64.620 untuk aset digital terkemuka.

Level-level ini ditentukan oleh basis biaya investor Bitcoin dan penyebaran pasokan BTC berdasarkan kelompok biaya. Level-level resistance ini sangat penting untuk potensi pergerakan harga Bitcoin. Terobosan dari zona-zona ini dapat mengindikasikan awal dari tren bullish berskala besar.

Meningkatnya Minat Terbuka Menunjukkan Tren Bullish

Menurut CoinGlass, Open Interest (OI) masa depan untuk Bitcoin di bursa-bursa meningkat. OI, yang merupakan jumlah total kontrak derivatif yang masih terbuka dan belum ditutup, digunakan untuk mengukur aliran dana yang masuk dan keluar dari kontrak.

Peningkatan OI yang naik dari US$26,97 milyar pada 9 Juli menjadi US$31,87 milyar pada 15 Juli menunjukkan bahwa lebih banyak modal yang masuk ke pasar, dan ada tekanan beli. Peningkatan ini menunjukkan tren positif dan meningkatnya kepercayaan di antara para investor di pasar Bitcoin.

Perkenalkan Simon, seorang ahli kripto dengan perjalanan delapan tahun yang berkembang pesat di dunia kripto. Jantungnya berdegup kencang saat ia mempelajari dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang terus berkembang, menguak kekuatannya untuk memberikan kemandirian ekonomi. Pencarian tanpa henti Simon akan kebijaksanaan DeFi bagaikan mercusuar, karena ia membayangkannya sebagai katalisator untuk perubahan besar dalam dunia keuangan kita.

Exit mobile version