- Fidelity telah memimpin para pemain pasar lainnya dalam menyempurnakan ETF Bitcoin spot setelah SEC menyebutnya tidak memadai.
- Harga Bitcoin saat ini lebih tinggi daripada rata-rata pergerakan yang berbeda, seperti EMA 50 hari, EMA 100 hari, dan EMA 200 hari, yang mengindikasikan kekuatan.
Mata uang kripto terbesar di dunia, Bitcoin (BTC), terus bertahan di atas level $30.000 dengan kuat dan baru-baru ini berkonsolidasi di sekitar level $30.500.
Harga Bitcoin (BTC) telah bertahan dengan kuat setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyatakan minggu lalu bahwa semua pengajuan ETF Bitcoin spot yang diajukan pada bulan Juni ‘tidak memadai’. Meskipun tanggapan SEC menimbulkan beberapa gejolak di pasar, hal itu tidak cukup untuk mendorong harga BTC ke bawah $30.000.
Beberapa emiten juga telah mengajukan kembali aplikasi mereka sambil menunjuk pertukaran crypto Coinbase sebagai mitra pengawasan pasar. Fidelity Investments dan perusahaan lain, termasuk Invesco, VanEck, 21Shares, dan WisdomTree, telah mengajukan aplikasi baru untuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) spot-Bitcoin setelah pengajuan awal dianggap tidak mencukupi oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS. Perusahaan-perusahaan ini merupakan bagian dari grup yang terdiri dari delapan perusahaan yang ingin meluncurkan gelombang pertama ETF Bitcoin spot AS.
Ke Mana Arah Harga Bitcoin Selanjutnya?
Saat ini, para bulls dan bears masih terbagi mengenai pergerakan harga Bitcoin selanjutnya dari sini dan seterusnya. Karena harga BTC bergerak cepat di atas $30.000 bulan lalu, aktivitas penambang telah meningkat secara signifikan.
Para penambang Bitcoin telah memindahkan koin dari bursa dalam jumlah besar dan melepas kepemilikan mereka. Penambang Bitcoin telah berada di pijakan yang sangat kuat tahun ini di tahun 2023, dan kenaikan harga 80 persen pada harga Bitcoin tahun ini telah memaksa para penambang untuk bergerak menuju pemesanan keuntungan. Penyedia data on-chain Glassnode melaporkan bahwa para penambang baru-baru ini telah mengirimkan Bitcoin senilai $105 juta ke bursa baru-baru ini.
Following the ascension in spot price above the psychologically key $30K level, #Bitcoin Miners have continued to send large clips of BTC to exchanges.
Currently, Miners are sending $105M to exchanges, the second largest USD denominated transfer on record. pic.twitter.com/D0T9XxBfBY
— glassnode (@glassnode) July 1, 2023
Selain itu, CEO BitBull Capital Joe DiPasquale melihat zona support untuk Bitcoin antara $27K-$29K. Dia juga menyatakan bahwa tindakan harga seperti itu dapat menyebabkan penurunan yang lebih dalam pada altcoin. Dalam sebuah catatan untuk CoinDesk, dia berkata:
Minggu lalu, kami menyoroti bagaimana Bitcoin bertahan di atas $30 ribu akan menjadi positif bagi pasar. Minggu ini kami melihat beberapa sentimen tersebut bergeser ke arah altcoin, karena ETH menunjukkan tanda-tanda ingin menguji $ 2K, dan altcoin lainnya juga menguat. Pelaku pasar sebaiknya tetap berhati-hati terhadap momentum kenaikan yang berkelanjutan.
Indikator Teknikal Bitcoin Menunjukkan Kekuatan
Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) memberikan sinyal untuk membeli Bitcoin, yang mendukung gagasan bahwa harga akan naik.
Harga Bitcoin saat ini lebih tinggi daripada rata-rata pergerakan yang berbeda, seperti EMA 50 hari, EMA 100 hari, dan EMA 200 hari. Hal ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan besar harga akan terus naik.
Para investor harus memperhatikan bagaimana Bitcoin bereaksi ketika mencapai level resistance $31.000. Jika harga menembus level ini, ini mungkin saat yang tepat untuk membeli. Penting juga untuk mempertimbangkan level resistensi di $35.000 dan $38.000.
Trader yang lebih berhati-hati mungkin lebih memilih untuk menunggu hingga Bitcoin melampaui level resistance berikutnya di $32.000. Hal ini akan disertai dengan peningkatan volume perdagangan dan minat investor, yang mengindikasikan tren kenaikan yang lebih kuat.
