Bitcoin Turun di Bawah $29.000, Mengantisipasi Lonjakan Meteorik ke $150.000 Setelah Persetujuan ETF BTC oleh BlackRock, Fidelity, Invesco, Valkyrie, Ark Invest, WisdomTree, dan VanEck

• CEO Fundstrat, Tom Lee, memprediksi kenaikan 5x lipat pada harga Bitcoin setelah ETF Bitcoin spot disetujui.
• Harga Bitcoin saat ini berada dalam situasi yang sulit dan tidak memiliki likuiditas untuk melakukan pergerakan yang terarah.

Bitcoin (BTC), mata uang kripto terbesar di dunia, dan pasar mata uang kripto yang lebih luas terus mengalami tekanan jual. Selama 24 jam terakhir, harga Bitcoin telah turun 1,69% dan saat ini diperdagangkan di bawah $29.000 pada level $28.640. Namun, tidak ada penurunan dalam jumlah total panggilan bullish untuk Bitcoin.

Tom Lee, salah satu pendiri Fundstrat, baru-baru ini membuat prediksi bullish untuk harga Bitcoin yang akan mencapai $150.000, jika SEC AS menyetujui ETF Bitcoin spot. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menerima beberapa aplikasi untuk ETF Bitcoin spot setelah raksasa keuangan BlackRock mengambil langkah tersebut. Namun, beberapa analis pasar mencatat bahwa persetujuan SEC untuk ETF Bitcoin spot tidak akan datang sebelum awal 2024.

Berbicara kepada CNBC, analis Fundstrat Tom Le mengatakan bahwa faktor ini dapat meningkatkan harga Bitcoin hingga lebih dari $150.000, bahkan mungkin mendekati $180.000. Namun, ia menggarisbawahi bahwa proyeksi positif ini bergantung pada persetujuan SEC. Meskipun ETF Bitcoin telah mendapatkan daya tarik secara global, dukungan dari AS memiliki arti penting bagi sektor kripto domestik.

Minggu lalu sendiri, SEC menunda keputusannya atas aplikasi ARK21 milik Cathie Wood. Di sisi lain, Eropa mendapatkan tempat pertamanya di ETF Bitcoin dengan Jacobi Asset Management yang berbasis di London meluncurkannya di bursa Euronext Amsterdam.

Situasi Membuat atau Menghancurkan Bitcoin di Masa Depan?

Seperti yang kita lihat, Bitcoin telah memasuki konsolidasi yang sangat kuat di sekitar $29.000 dengan volatilitas harga BTC yang mencapai posisi terendah dalam beberapa tahun. Jelas bahwa Bitcoin telah berjuang untuk menemukan momentum arah yang jelas pada saat ini.

Pada grafik teknikal, Bitcoin tampaknya saat ini berada dalam situasi yang sulit. Bitcoin saat ini sedang menghadapi ujian signifikan dari garis tren titik multi-kontak yang dimulai dari titik terendah 2023. Jika bergerak di bawah titik terendah Agustus, ini bisa mengindikasikan sinyal bearish atau jebakan bearish, catat trader pasar populer Peter Brandt.

Menanggapi tweet Brandt, analis pasar kripto populer Will Woo mencatat bahwa harga Bitcoin bisa jadi sedang bersiap-siap untuk menghadapi tekanan volatilitas. Dia menambahkan.

Waktu yang sulit untuk BTC. Hambatan makro dari kekuatan dolar AS. Sementara itu, ada peningkatan permintaan di pasar berjangka (trader pro) dan fundamental on-chain meningkat. Apa pun itu, naik atau turun, kita sekarang bersiap untuk pergerakan yang kuat. Tekanan volatilitas masuk.

Menariknya, Bitcoin telah melakukan lebih baik daripada ekuitas AS sejauh ini di bulan Agustus ini. Bitcoin tetap berada dalam kisaran harga yang sempit di $29,4 ribu, namun performa yang stabil ini melampaui performa pasar ekuitas seperti SP500 di bulan Agustus. Terobosan dalam korelasi yang dimulai pada pertengahan Juli secara historis menguntungkan bagi harga kripto, kata penyedia data on-chain Santiment.

Santiment juga menyoroti bahwa aktivitas pedagang mengisyaratkan beberapa indikator dasar. Dengan penurunan kapitalisasi pasar kripto yang sedang berlangsung, para pedagang saat ini melakukan shorting. Ketika sentimen pasar berbalik melawan aset, hal ini meningkatkan kemungkinan likuidasi, yang pada gilirannya dapat menaikkan harga. Perkembangan ini menjadi sinyal yang ditunggu-tunggu oleh banyak investor bullish, kata laporan tersebut.