- Bitcoin dilaporkan telah melonjak sebesar 128% tahun ini, sementara Solana mencatat pertumbuhan sebesar 495%.
- Menurut sebuah laporan dari Bitwise yang memuat 10 prediksi untuk tahun 2024, JPMorgan mungkin akan mentokenisasi dana dan meluncurkannya secara on-chain.
Tahun 2023 merupakan tahun yang baik untuk pasar kripto karena aset-aset utama pulih dari posisi terendah tahun 2022. Menurut laporan, Bitcoin (BTC) mengalami lonjakan 128% pada tahun 2023, mengungguli semua kelas aset utama.
Sebagai perbandingan, S&P 500 mengalami kenaikan 21% sementara emas mencatat pengembalian 12%. Tahun ini, Solana telah melonjak 495% karena ekuitas kripto mengalami lonjakan 138% dalam periode tersebut. Di tahun mendatang, banyak hal yang diperkirakan akan terjadi di ekosistem dengan Bitwise mengumumkan 10 prediksi teratasnya .
Pertama, para analis di balik laporan tersebut memperkirakan Bitcoin akan mencapai US$80.000 tahun depan. Katalisator utama termasuk peluncuran yang diharapkan dari Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin tahun depan, di mana analis Bloomberg memprediksi 10 Januari sebagai hari peluncurannya.
Selain itu, Bitcoin akan mengalami halving pada bulan April atau Mei 2024 dan akan membuat imbalan penambangan berkurang setengahnya. Hal ini menyiratkan bahwa Bitcoin baru yang masuk ke pasar setiap tahunnya akan berkurang sebesar US$6,2 milyar.
Prediksi berikutnya berkaitan dengan persetujuan ETF Bitcoin spot. Menurut laporan tersebut, ini bisa menjadi peluncuran ETF paling sukses sepanjang masa. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa ETF Bitcoin spot dapat menangkap 1 persen dari pasar ETF AS senilai US$7,2 triliun atau US$72 milyar dalam lima tahun.
Prediksi Bitwise Lainnya Setelah Perkiraan Bitcoin US$80 Ribu
Ketiga, analis memperkirakan pendapatan Coinbase akan berlipat ganda. Ini akan mengalahkan ekspektasi Wall Street setidaknya 10 kali lipat. Pendapatan Coinbase diperkirakan akan tumbuh dari US$2,8 milyar menjadi US$3,1 milyar, pertumbuhan 9 persen dari tahun ke tahun. Tahun ini, volume perdagangan Coinbase melonjak di pasar bullish, dan hal ini diperkirakan akan terjadi lagi tahun depan.
Para analis juga memperkirakan bahwa lebih banyak uang akan disimpan dalam stablecoin dibandingkan dengan Visa. Selain itu, JPMorgan diprediksi akan melakukan tokenisasi dana dan meluncurkannya secara on-chain ketika Wall Street bersiap untuk melakukan tokenisasi aset dunia nyata.
JPMorgan dilaporkan telah mengeksplorasi teknologi blockchain selama bertahun-tahun dan bahkan telah menguji portofolio tokenisasi pada blockchain Avalanche.
Prediksi lain berkaitan dengan aplikasi Ethereum. Menurut para analis, pendapatan Ethereum akan meningkat dua kali lipat menjadi US$5 milyar. Selain itu, Taylor Swift, salah satu artis paling popular di dunia, diperkirakan akan meluncurkan NFT pada tahun 2024 untuk terhubung dengan para penggemarnya.
Prediksi kedelapan berkaitan dengan Kecerdasan Buatan yang menggunakan kripto untuk membayar berbagai hal secara online. Menurut mereka, 2024 akan menjadi tahun ketika kripto akan ditegaskan sebagai mata uang asli internet.
Prediksi menarik lainnya adalah lebih dari US$100 juta akan dipertaruhkan di pasar prediksi tahun depan. Terakhir, akan ada peningkatan pada blockchain Ethereum yang akan membuat biaya transaksi rata-rata di bawah US$0,01.
Ini akan membuka pintu bagi aset untuk digunakan secara umum. Satu prediksi lain yang dibuat oleh para analis adalah bahwa satu dari setiap empat penasihat keuangan akan mengalokasikan kripto ke akun klien pada akhir tahun depan.
