- Bitcoin semakin mendekati harga tertinggi sepanjang masa di tengah lonjakan harga yang berkelanjutan.
- Data makroekonomi akan dirilis, ETF Bitcoin dan sentimen halving di antara faktor-faktor yang mendorong reli harga.
Bitcoin (BTC), kripto terbesar di dunia, tampaknya bersiap untuk reli lagi setelah mengalami kebangkitan minat dan valuasi dalam beberapa minggu terakhir. Dengan berbagai faktor yang mendukungnya, ada spekulasi yang berkembang bahwa Bitcoin dapat melonjak hingga $70.000 atau lebih dalam beberapa hari mendatang.
Kinerja Bitcoin Terkini
Seperti yangdilaporkan sebelumnya oleh Crypto News Flash, kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ini mengalami kenaikan, beringsut mendekati level tertinggi sepanjang masa di atas US$68.700. Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin terakhir diperdagangkan pada US$66.554, naik 4% tetapi sedikit tergelincir dari level tertinggi 24 jam di US$68.785,95, level yang menandai level tertingginya sejak November 2021.
Momentum kenaikan ini terjadi di tengah sejumlah faktor yang mendorong optimisme di pasar kripto. Salah satunya adalah masuknya investasi yang mengalir ke Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin. Persetujuan ETF Bitcoin spot di AS telah bertindak sebagai katalisator bagi investor institusional dan ritel, yang mendorong permintaan Bitcoin dan aset digital lainnya.
Selain itu, antisipasi seputar peristiwa halving pada April 2024 mendatang telah menambah sentimen bullish. Peristiwa halving Bitcoin, yang terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali, mengurangi laju pembuatan koin baru, sehingga menekan inflasi pasokan. Secara historis, peristiwa halving telah dikaitkan dengan reli harga, karena berkurangnya pasokan memenuhi permintaan yang berkelanjutan atau meningkat.
Peristiwa Penting yang Mempengaruhi Harga BTC Minggu Ini
Karena pasar kripto terus mengumpulkan momentum, investor memantau dengan cermat indikator makroekonomi utama untuk mendapatkan wawasan tentang sikap kebijakan moneter Federal Reserve. Minggu ini akan menjadi saksi beberapa rilis ekonomi, termasuk kesaksian tahunan Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Kongres pada hari Rabu dan Kamis.
Pernyataan Powell baru-baru ini telah menekankan pendekatan hati-hati The Fed terhadap penurunan suku bunga, terutama mengingat indikator ekonomi yang kuat. Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Crypto News Flash, ia menggarisbawahi perlunya bukti yang lebih kuat dari kemunduran inflasi menuju target Fed sebesar 2% sebelum mempertimbangkan penyesuaian suku bunga.
Khususnya, pernyataan Powell memiliki pengaruh besar di pasar keuangan, dan harga Bitcoin secara historis bereaksi terhadap pidatonya, meskipun hasilnya masih belum pasti kali ini.
Selain kesaksian Powell, investor akan sangat menantikan pernyataan dari Wakil Ketua Fed untuk Pengawasan Michael Barr, yang dijadwalkan hari ini. Selanjutnya, hari Jumat akan ada rilis data-data penting seperti data nonfarm payrolls AS dan tingkat pengangguran, yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai kesehatan ekonomi dan mempengaruhi sentimen pasar.
Interaksi antara faktor makroekonomi dan pergerakan harga Bitcoin menunjukkan interkoneksi yang berkembang antara keuangan tradisional dan pasar kripto. Investor dan trader kripto menjadi lebih memperhatikan perubahan kebijakan moneter dan data ekonomi karena mereka berusaha untuk mengoptimalkan strategi investasi mereka.
Dengan latar belakang ini, kenaikan Bitcoin menuju angka US$70.000 tampak semakin mungkin terjadi, didorong oleh konvergensi faktor-faktor yang menguntungkan. Reli saat ini di atas US$65.000 menegaskan kembali tawaran yang kuat, meskipun ada sinyal teknikal bearish dari studi overbought.
Namun, pasar kripto tetap bergejolak secara inheren, dan pergerakan harga tidak dapat diprediksi, terutama sebagai respons terhadap peristiwa ekonomi makro dan perkembangan regulasi.