- Data makroekonomi terbaru dan pemulihan pasar saham mempengaruhi harga Bitcoin.
- Para analis menyoroti pentingnya Bitcoin mempertahankan level support US$65.000.
Harga Bitcoin telah mengunjungi kembali level US$65.000 setelah pembukaan Wall Street pada tanggal 25 Juli. Saat ini dihargai US$67.237, kripto ini telah mengalami kenaikan 5% selama 24 jam terakhir.
Halini dibarengi dengan reli ekuitas AS dari performa terburuknya di tahun 2022. Harga Bitcoin telah sedikit pulih dari tekanan sisi jual awal, yang disebabkan oleh algoritme perdagangan dan perdagangan besar dari entitas yang dikenal sebagai ‘penjual aggro.’
Analis populer Skew menjelaskan bagaimana permainan likuiditas memengaruhi harga Bitcoin, dengan menyatakan bahwa penjual yang agresif menurunkan harga sebelum pembeli pasif masuk.
Pola pergerakan harga ini ditandai dengan posisi yang ditutup beberapa kali hingga pasar menjadi net buy. Skew memperkirakan bahwa momentum ini dapat berbalik dan memulai perdagangan balik, sebagai konsekuensinya.
ah there's the pre-market unwind in $ES & $NQ
~ prices bouncingtypically happens 30min before open
bigger flows around open & following 1H
~ then we know if the bounce is sustainable or instantly faded lol— Skew Δ (@52kskew) July 25, 2024
Baru-baru ini, pasar saham AS telah pulih dari kerugian. Nasdaq 100 turun 3,6% pada 24 Juli, penurunan satu hari terburuk sejak November 2022, sementara S&P 500 turun 2%.
Data Makroekonomi Memengaruhi Sentimen Pasar
Data makroekonomi terbaru telah menambah volatilitas pasar saat ini. Indeks Personal Consumption Expenditures (PCE), yang merupakan ukuran inflasi, juga lebih rendah dari yang diharapkan.
Hal ini bisa menjadi pertanda positif untuk aset-aset berisiko karena belanja konsumen yang lebih rendah memberikan tekanan pada bank sentral untuk menurunkan suku bunga.
Namun, data klaim pengangguran awal dan yang sedang berlangsung juga meleset dari perkiraan, yang mengindikasikan kekuatan pasar tenaga kerja. Ini adalah faktor negatif yang menurunkan peluang penurunan suku bunga pada pertemuan Federal Reserve yang dijadwalkan pada tanggal 31 Juli.
Antisipasi meningkat atas potensi keterlibatan kandidat presiden AS Donald Trump dalam konferensi Bitcoin 2024 di Nashville.
Dukungan publik Trump baru-baru ini terhadap kripto dan rencana kebijakan yang diusulkan telah mempengaruhi sentimen bullish di pasar. Spekulasi juga mengelilingi kemungkinan Trump menciptakan cadangan strategis AS dalam Bitcoin jika terpilih.
Analis Menekankan Pentingnya Level Support US$65.000 untuk Bitcoin
Rekt Capital, seorang trader dan analis, telah memfokuskan pada pentingnya harga Bitcoin di level US$65.000. Dalam pandangan Rekt Capital, kegagalan untuk mempertahankan level ini sebagai support bagus untuk prospek Bitcoin jangka pendek.
Menurut analis, penutupan harian di atas US$65.000 sangat penting untuk menahan pergerakan harga di kisaran US$65.000 dan US$71.500. Rekt Capital juga menyoroti bahwa Bitcoin mungkin dapat memecahkan rekor sebelumnya dalam dua bulan ke depan, mengingat posisi pasar saat ini dan tanda-tanda analitis.
Cole Garner, komentator pasar terkenal, menunjukkan bahwa buku pesanan spot BTC secara keseluruhan tetap condong ke arah negatif. Penilaian Garner menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami pergerakan sideways yang berkelanjutan daripada reli yang berkelanjutan.
