- Pendiri perusahaan VC memperkirakan akan terjadi kenaikan yang signifikan pada koin alternatif, terutama Cardano (ADA), dalam waktu dekat, di tengah perselisihan hukum Coinbase-SEC.
- Meskipun ADA telah menunjukkan ketangguhan dengan fitur-fitur berisiko rendah dan model terdesentralisasi, tantangan di sektor DeFi, termasuk penurunan volume TVL dan DEX, menunjukkan perlunya pendekatan strategis.
Dan Gambardello, Pendiri Crypto Capital Venture, mengantisipasi kenaikan yang signifikan dalam koin alternatif (altcoin) dalam waktu dekat. Optimismenya berakar pada potensi hasil yang menguntungkan bagi Coinbase dalam sengketa hukumnya dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).
Musim panas lalu, SEC mengajukan gugatan terhadap Coinbase, menuduh pelanggaran beberapa undang-undang dan penawaran layanan perdagangan dengan sekuritas yang konon tidak terdaftar, termasuk Solana (SOL), Cardano (ADA), Polygon (MATIC), dan lainnya.
Sidang pengadilan yang sangat dinanti-nantikan, yang dijuluki “kesepakatan terbesar kripto” oleh Gambardello, dijadwalkan pada 17 Januari 2024. Pertarungan hukum ini akan menampilkan argumen lisan mengenai mosi Coinbase untuk membatalkan tuntutan.
Gambardello menarik perhatian pada lonjakan harga XRP yang luar biasa dan kapitalisasi pasar yang hampir dua kali lipat pada musim panas lalu ketika Hakim Analisa Torres memutuskan bahwa penjualan sekunder XRP oleh Ripple bukan merupakan penawaran kontrak investasi.
Menggambar secara paralel, dia berspekulasi bahwa ADA Cardano dapat mengalami keuntungan serupa jika Coinbase muncul sebagai pemenang dalam kasus hukumnya. Dia menambahkan:
“Saya menggunakan pergerakan XRP untuk memberikan gambaran, kita kembali di atas satu dolar, atau kita tepat di sekitar satu dolar. Kami berada di waktu yang tepat untuk kasus ini akhirnya terselesaikan.”
Aksi Harga Cardano
Kripto asli Cardano, ADA, berada di bawah tekanan jual yang kuat, turun lebih dari 11% dalam sebulan terakhir. Pada saat berita ini diturunkan, harga ADA turun 6,34% diperdagangkan pada US$0,5232 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$18,5 milyar.
Selama kenaikan tahun lalu di tahun 2023, harga Cardano (ADA) berakhir dengan reli positif 50%. Pada tahun 2024, Cardano muncul sebagai pilihan menarik untuk menghasilkan pendapatan pasif dari kripto, yang ditandai dengan penekanannya pada fitur-fitur berisiko rendah. Protokol ini, yang tunduk pada tinjauan sejawat yang ketat, mengutamakan stabilitas, keamanan dan desentralisasi, membangun ketahanan terhadap manipulasi.
Khususnya, hanya 10% dari total pasokan ADA yang berada di bawah kendali entitas pendiri, yang berkontribusi pada salah satu jaringan yang paling banyak didistribusikan di ranah kripto. Distribusi token yang luas dan model staking yang terdesentralisasi ini membentengi platform dari potensi serangan.
Di luar langkah-langkah keamanannya yang kuat, Cardano mengalami kemajuan pesat dalam skalabilitas dan fungsionalitas. Blockchain memfasilitasi ekosistem yang dinamis yang mencakup beragam aplikasi terdesentralisasi (dApps) di berbagai sektor seperti DeFi, NFT, dan banyak lagi. Banyak token ekosistem dan dApps telah menemukan tempat di dalam jaringan Cardano.
Lebih lanjut mendorong pertumbuhannya, dukungan Cardano untuk berbagai bahasa pemrograman memperluas daya tariknya bagi komunitas pengembang yang beragam. Dengan kelangkaan token yang dapat diprogram dan adopsi organik yang substansial, Cardano memposisikan dirinya sebagai platform kontrak pintar terkemuka pada tahun 2024.
Cardano (ADA) bergulat dengan tantangan di sektor DeFi, yang ditandai dengan penurunan volume TVL dan DEX. Sementara itu, sektor NFT-nya tetap stabil, dengan volume transaksi harian sekitar US$120,000, didorong oleh koleksi seperti OMEN dan Ape Society. Mengatasi tantangan DeFi mungkin memerlukan pendekatan strategis untuk prospek masa depan Cardano.
