- Binance.US telah membuka kembali deposit dan penarikan dalam USD setelah penangguhan selama 18 bulan yang disebabkan oleh tantangan regulasi.
- Bursa ini mendapatkan kemitraan perbankan baru, yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan pasangan USD dan mengakses fitur-fiturnya.
Binance.US telah melanjutkan operasi setoran dan penarikan USD setelah 18 bulan penangguhan. Pelanggan yang memenuhi syarat untuk transaksi tersebut dapat melakukan transfer melalui bank, dengan opsi seperti opsi Automated Clearing House (ACH). Hal ini terjadi setelah penangguhan perdagangan mata uang fiat pada Juni 2023.
USD services are returning to https://t.co/AZwoBOgsqS!
Access is rolling out over the coming days. Here’s what you can look forward to:
✅ Deposit and withdraw USD with 0% fees
✅ Buy crypto using bank transfer (ACH)
✅ Trade via popular USD pairs pic.twitter.com/weyayFJU1W— Binance.US 🇺🇸 (@BinanceUS) February 19, 2025
Penangguhan tersebut berasal dari gugatan yang diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang menuduh Binance.US beroperasi tanpa registrasi yang benar.
Pertarungan hukum menyebabkan pembatasan yang parah, menyebabkan platform ini beralih menjadi bursa khusus kripto pada pertengahan tahun 2023. Kembalinya layanan USD menandakan upaya Binance.US untuk membangun kembali stabilitas keuangan dan mendapatkan kembali kepercayaan pengguna.
Pertukaran telah menyatakan bahwa ini akan menjadi operasi bertahap, dan mereka akan meningkatkan akses layanan selama beberapa hari ke depan. Pengguna dapat mengirimkan dana langsung dari rekening perbankan mereka untuk menyelesaikan transaksi bebas biaya, yang membuat mereka lebih nyaman.
Lanskap Peraturan dan Tantangan Hukum
Sehubungan dengan tindakan hukum yang diambil oleh SEC terhadap Binance.US atas dugaan pelanggaran hukum sekuritas, masalah hukumnya sangat parah.
Gugatan tersebut ditargetkan pada bursa dan pimpinannya, Changpeng Zhao, yang menyebabkan penghentian operasi USD. Oleh karena itu, Binance.US terkikis secara drastis, berkurang dari 10% dalam volume perdagangan fiat menjadi 0,1% pada awal 2025.
Masalah regulasi dibawa ke tingkat negara bagian, yang diikuti dengan pencabutan izin pengiriman uang dari berbagai negara bagian seperti North Dakota, Alaska, Florida, Maine, North Carolina, dan Oregon. Tindakan ini membuat platform ini tidak dapat mengembangkan kehadirannya di lokasi-lokasi penting seperti New York dan Texas.
Namun, Binance.US terus beroperasi dan beradaptasi dengan peraturan yang berlaku. CEO Richard Teng menyoroti fakta bahwa perubahan dalam kebijakan yang sedang diterapkan oleh pemerintahan Donald Trump mungkin dapat memberikan definisi yang lebih baik kepada kolegium kriptografi.
Hal ini dapat membantu Binance.US dan platform lain dalam mendapatkan perlakuan regulasi yang jauh lebih baik daripada yang diharapkan saat ini.
Fitur Baru dan Dampak Pasar
Perubahan untuk mengembalikan layanan USD dikaitkan dengan beberapa peningkatan yang dirancang untuk mengoptimalkan kepuasan pengguna. Pasangan yang ditawarkan adalah USD, BTC/USD, ETH/USD, SOL/USD, dan ADA/USD, yang sekarang telah memungkinkan bagi pengguna untuk berdagang.
Binance.US juga telah mengembalikan fungsi “Auto-Buy” yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembelian mata uang kripto secara teratur pada interval waktu yang ditentukan dengan mudah.
Keputusan Binance.US untuk melanjutkan penawarannya dalam USD dapat dikaitkan dengan wacana aktif tentang regulasi platform perdagangan tersebut. Ini termasuk masalah penyanggahan, di mana lembaga keuangan menutup akun dan menghentikan bisnis dengan pemain kripto.
Beberapa kepala perusahaan besar, seperti Anchorage Digital, telah mengklaim bahwa industri ini mengalami diskriminasi sistemik. Dimulainya kembali layanan fiat di Binance.US dapat dilihat sebagai upaya untuk memperbaiki situasi dan membawa lebih banyak stabilitas ke raksasa kripto di pasar AS.
Pada November 2023, Binance diperintahkan untuk membayar US$4,3 miliar sebagai denda untuk mengatasi masalah ketidakpatuhan AML. Resolusi ini berperan penting dalam membuat kemajuan signifikan terkait masalah kepatuhan.