- Pengumuman proyek kripto baru yang tersedia sebagai aset yang dapat dipinjamkan di Binance Loans baru-baru ini menggarisbawahi komitmen bursa untuk memberikan peluang dan fleksibilitas yang lebih baik kepada para pedagang di dalam ekosistemnya.
- Terlepas dari upaya Binance untuk mendiversifikasi penawarannya, pengumuman tersebut gagal mengangkat harga kripto di tengah penurunan pasar yang terjadi menjelang pertemuan FOMC.
Sementara pasar kripto yang lebih luas berada di bawah tekanan jual yang kuat menjelang pertemuan FOMC pada hari Rabu, bursa kripto terkemuka Binance terus mengambil langkah berani untuk memperluas penawaran dan ekosistemnya.
Baru-baru ini, Binance mengumumkan daftar proyek kripto baru yang akan tersedia di platform sebagai aset yang dapat dipinjamkan di Binance Loans. Ekspansi ini sangat strategis karena Binance berupaya memberikan peluang dan fleksibilitas yang lebih besar kepada para pedagang dalam ekosistem binance.
Dalam pengumuman baru-baru ini, Binance mengungkapkan inisiatifnya untuk memperluas daftar aset yang dapat dipinjamkan di platform Binance Loans, dengan memperkenalkan beberapa kripto baru. Di antara penambahan ini adalah Holo (HOT), Jito (JTO), Manta Network (MANTA), MANTRA (OM), NFPrompt (NFP) dan Portal (PORTAL).
Perkembangan ini menggarisbawahi dedikasi Binance untuk menyediakan beragam produk keuangan, mengakomodasi beragam pendekatan investasi dan toleransi risiko di antara basis penggunanya.
Dimasukkannya aset-aset baru ini tidak hanya mendiversifikasi pilihan bagi pengguna tetapi juga memperkaya fleksibilitas Pinjaman Binance (Suku Bunga Fleksibel). Melalui penawaran pinjaman jangka panjang terbuka ini, pengguna dapat menggunakan kripto yang dimiliki dalam langganan Produk Fleksibel Simple Earn yang ada sebagai jaminan, sehingga menyederhanakan proses peminjaman.
Selain itu, imbalan APR real-time platform melalui Simple Earn Flexible Products berfungsi sebagai insentif tambahan bagi pengguna untuk secara aktif berpartisipasi dalam layanan peminjaman Binance.
Pengumuman Binance Gagal Mengangkat Harga Kripto
Pengumuman Binance baru-baru ini telah bergema di luar platform-nya, memicu diskusi di seluruh pasar kripto yang lebih luas. Secara tradisional, pengumuman bursa utama, seperti yang dilakukan oleh Binance, memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap harga kripto, sehingga menarik perhatian para investor.
Namun, dengan latar belakang penurunan pasar saat ini yang ditandai dengan retracement yang meluas di seluruhkripto, para investor bertindak dengan hati-hati, menilai dampak potensial dari pengumuman Binance terhadap dinamika pasar. Hal ini menyoroti interaksi yang rumit antara sentimen pasar dan berita terkait bursa dalam lanskap kripto yang pada dasarnya tidak stabil.
Di tengah volatilitas pasar yang sedang berlangsung, pengumuman dari pemain industri utama seperti Binance memiliki arti yang sangat penting bagi para pelaku pasar.
Pengenalan aset baru yang dapat dipinjamkan tidak hanya menggarisbawahi kemampuan beradaptasi Binance, tetapi juga menegaskan kembali peran pentingnya dalam membentuk ekosistem keuangan kripto yang terus berkembang.
Saat ini, Jito (JTO) mencatat penurunan sebesar 7,60%, diperdagangkan pada US$2,94, sementara volume perdagangan satu harinya mengalami lonjakan yang signifikan sebesar 112,85%, mencapai US$180,6 juta. Pada saat yang sama, NFPrompt (NFP) mengalami penurunan 9,98% menjadi US$0,3778, disertai dengan peningkatan volume perdagangan sebesar 34% menjadi US$26,29 juta dibandingkan hari sebelumnya.
Menariknya, perkembangan terbaru ini terjadi pada saat Pendiri Binance, Changpeng Zhao, menghadapi hukuman penjara selama empat bulan, pada hari Selasa, menurut laporan Crypto News Flash.