- Binance Labs mengumumkan telah berinvestasi di bursa Rango pada putaran kedua program investasi dengan partisipasi Nomad Capital dan Foresight Ventures.
- Rango menangani lebih dari dua juta penawaran swap harian yang melibatkan 600 ribu alamat dompet unik.
Venture Capital (VC) dan bagian inkubasi Binance (BNB), Binance Labs mengumumkan investasi strategis ke dalam bursa terdesentralisasi (DEX) lintas jaringan dan agregator penghubung Rango.
Menurut Yi He, salah satu Pendiri Binance dan Kepala Binance Labs, rangkaian layanan Rango selaras dengan tujuan Binance Lab untuk mendukung proyek-proyek yang memfasilitasi pengembangan dan inovasi lintas rantai.
Interoperabilitas Rango memungkinkan transaksi yang mudah di berbagai ekosistem blockchain untuk mendorong pertumbuhan DeFi… Untuk mengantarkan satu milyar pengguna DeFi berikutnya, Rango berfokus pada peningkatan infrastrukturnya dan memperluas dukungan untuk rantai tambahan.
Menjelaskan layanan Rango yang patut ditiru, Binance menyatakan dalam pengumuman resminya bahwa bursa ini memiliki kemampuan luas yang memungkinkan dukungan untuk blockchain utama termasuk BTC, Solana, Tron, Cosmos Ecosystem, Starknet, dan lainnya.
Sebagai bagian dari aspirasi jangka panjangnya, Rango berusaha untuk terus memimpin DEX lintas-jaringan dan menjembatani ruang agregator selain menyediakan solusi untuk dompet multi-jaringan yang mencari fungsionalitas lintas-jaringan yang andal.
Menurut informasi kami, Rango mencatat tingkat pertumbuhan yang luar biasa, menangani lebih dari dua juta kutipan swap harian yang melibatkan hampir 600 ribu alamat dompet unik. Selain itu, Rango telah menangani volume transaksi senilai US$3 milyar yang menjelaskan minatnya yang terus meningkat di kalangan VC.
Lebih lanjut tentang Investasi Binance Lab di Rango
Menurut laporan lain, investasi Binance Labs merupakan bagian dari putaran pendanaan kedua untuk bursa tersebut dengan partisipasi VC lain termasuk Nomad Capital dan Foresight Ventures.
Sebagai pengakuan atas upaya para investor, Rango mengungkapkan bahwa mereka memiliki misi untuk memproses lebih dari 90% volume DeFi lintas rantai. Saat ini, Rango mendukung lebih dari 60 blockchain, lebih dari 70 DEX, dan lebih dari 20 bridge.
Selain itu, ia menangani lebih dari 3.000 pertukaran lintas jaringan organik harian, memposisikannya di garis depan interoperabilitas DeFi. Pada 19 Juni, ia telah memproses lebih dari 2,5 juta swap untuk 590.000 dompet unik.
Sebagai pemain kunci dalam ekosistem ini, Rango dapat diakses melalui dompet dan dApps terkenal dengan upaya untuk mengintegrasikan blockchain terkemuka lainnya.
Saat ini menangani 2 juta kutipan swap harian dengan waktu respons secepat kilat untuk 200 juta pengguna potensial kami, layanan kami dapat diakses melalui dompet dan dApps seperti TrustWallet, Exodus, Binance Web3 Wallet, dan Compound Finance, dll. Kami berkomitmen untuk memperluas jangkauan kami ke lebih banyak dompet dan dApps terkemuka, membuat DeFi lebih mudah diakses oleh semua orang.
Berdasarkan ulasan kami, fitur utama Rango mencakup dukungan perdagangan untuk beberapa token ERC-20 dan lebih banyak token di lebih dari 60 jaringan. Rango juga menggabungkan likuiditas dari beberapa DEX dan bridge untuk menawarkan harga perdagangan terbaik.
Yang paling penting, fitur multi-routing-nya memungkinkan pengguna untuk memilih rute yang mereka inginkan untuk bursa dan bridge. Di tengah latar belakang ini, API terpadu memastikan penyediaan transaksi yang lancar untuk dApps dan dompet yang mencari fungsi swap dan bridge lintas jaringan.
Mengomentari hal ini, Co-Founder Rango Vahid Kaya mengungkapkan bahwa bursa ini akan didukung oleh Binance Labs untuk melaksanakan rencana-rencana yang akan datang.
Dengan Binance Labs, Rango Exchange akan didukung untuk mendorong ekosistem multi-chain. Menawarkan dukungan untuk berbagai blockchain, kami memastikan pertukaran token yang aman dan efisien di mana saja. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Binance Labs untuk lebih meningkatkan solusi cross-chain kami yang inovatif.
Pada saat berita ini diturunkan, BNB diperdagangkan pada harga US$581 setelah mengalami penurunan sebesar 3,6% dalam 24 jam terakhir.
