- Binance bermitra dengan INHOPE untuk memerangi ancaman online, dengan fokus pada pemblokiran CSAM melalui pelacakan blockchain tingkat lanjut.
- Binance memperkuat keamanan internet dengan mendukung INHOPE dan memanfaatkan teknologi blockchain untuk memerangi aktivitas ilegal secara online.
Bayangkan sebuah dunia di mana internet benar-benar aman untuk semua orang, terutama anak-anak. Kedengarannya idealis. Mungkin saja, tetapi Binance sudah bertindak secara khusus ke arah ini. Baru-baru ini, Binance mengumumkan aliansinya dengan INHOPE, sebuah organisasi di seluruh dunia yang memerangi penyebaran materi pelecehan seksual terhadap anak secara online (CSAM).
Ini bukan aliansi biasa; ini adalah dedikasi besar untuk melindungi pengguna internet dari bahaya yang ada di balik teknologi.
Peran Penting Kripto dalam Misi Kemanusiaan
Anda mungkin bertanya-tanya, apa relevansinya platform kripto dengan perlindungan anak? Di balik perkembangan teknologi blockchain, ternyata ada kemungkinan penyalahgunaan yang tidak terantisipasi.
Sistem pembayaran terdesentralisasi seperti mata uang kripto terkadang digunakan untuk kegiatan terlarang seperti penyebaran materi CSAM. Oleh karena itu, kerja sama Binance dengan INHOPE merupakan langkah yang diperhitungkan dalam menutup jalur keuangan bagi para pelaku kejahatan ini. Nils Andersen Röed, Kepala Global Intelijen Keuangan di Binance, mengatakan:
“Kami bangga dapat bermitra dengan INHOPE dan memberikan kemampuan intelijen dan investigasi kami serta jaringan kami yang luas dengan lembaga penegak hukum.”
Tujuan utama mereka, ia menggarisbawahi, adalah untuk mengekspos aktivitas terlarang di blockchain sehingga mendorong lingkungan digital yang lebih aman.
Teknologi Blockchain dalam Pelayanan untuk Proyek Kemanusiaan
Tidak diragukan lagi, blockchain sangat terkait dengan spekulasi dan perubahan harga aset digital. Akan tetapi, teknologi ini juga memiliki potensi yang signifikan untuk membantu proyek-proyek kemanusiaan.
Bersama dengan INHOPE, Binance dapat memantau pergerakan dana yang mencurigakan yang terkait dengan kejahatan terhadap anak-anak melalui mekanisme pencatatan transaksi yang transparan dan tidak dapat diubah.
Di sisi lain, CNF sebelumnya melaporkan bahwa Solayer (LAYER) adalah proyek ketujuh yang dibawa Binance untuk HODLer Airdrops. Proyek ini mengintegrasikan teknologi InfiniSVM dengan arsitektur blockchain berkecepatan tinggi yang terhubung dengan Solana Virtual Machine (SVM).
Solayer memungkinkan transaksi blockchain terjadi dalam hitungan detik tanpa batasan apa pun dengan menggunakan teknologi RDMA dan SDN.
Blockchain Lebih dari Sekedar Keuntungan: Alat untuk Kebaikan Sosial
Menariknya, tindakan Binance dalam meningkatkan keamanan online bukan tanpa tantangan. Terlepas dari inisiatifnya untuk menghentikan pelecehan terhadap anak, Binance juga berada dalam sengketa hukum di berbagai negara, termasuk Spanyol dan Prancis. Platform ini telah diuji dengan klaim pencurian dana dan aktivitas terlarang yang mencakup tahun 2019 hingga 2024.
Tetapi Binance telah mengubah keadaan yang buruk menjadi waktu untuk berkontemplasi. Selama dua tahun terakhir, mereka telah melakukan 120 investigasi internal, memecat lebih dari 60 anggota staf, dan secara efektif mengembalikan uang haram senilai US$30 juta. Tindakan ini menunjukkan bahwa dedikasi mereka terhadap keamanan bukan hanya pernyataan di atas kertas.
Menyongsong Masa Depan dengan Penuh Harapan
Kerja sama antara Binance dan INHOPE mengingatkan kita bahwa, jika digunakan dengan bijaksana, teknologi dapat menjadi alat yang hebat untuk kebaikan bersama. Dunia digital terus berubah dengan cepat, oleh karena itu kesulitan baru akan selalu ada.
Namun, dengan proyek-proyek seperti ini, ada optimisme bahwa semua orang – terutama generasi muda – dapat menemukan internet sebagai lingkungan yang lebih aman dan menyenangkan.