Bernstein Bullish pada Ether: Mungkinkah Ethereum Menjadi Aset Institusional Besar Berikutnya dengan Harga ETH US$10.000?

• Analis Bernstein yakin ETF Ethereum spot akan banyak diadopsi oleh investor institusional karena program staking yang menguntungkan dan mekanisme konsensus yang ramah lingkungan.
• Harga Ethereum sangat mirip dengan penembusan Bitcoin, sehingga meningkatkan spekulasi kenaikan ETH lebih lanjut jika ETH segera menetapkan ATH baru.

Ekosistem Ethereum (ETH) telah berkembang melalui pasar beruang kripto 2022/2023 menjadi blockchain yang ramah lingkungan sebagai persiapan untuk adopsi massal produk Web3 dan aset digital. Terlepas dari persaingan yang menonjol di ekosistem layer-1 (L1), ekosistem Ethereum telah berhasil tetap menjadi juara yang tak terbantahkan di ruang Web3 dan aset digital.

Selain itu, jaringan Ethereum memiliki lebih dari US$45 milyar dalam Total Value Locked (TVL) dan lebih dari US$71 milyar dalam kapitalisasi pasar stablecoin.

Dalam upaya untuk mempertahankan posisi kepemimpinannya sebagai raja DeFi, pengembang inti Ethereum sedang bersiap untuk mengaktifkan peningkatan Dencun di jaringan mainnet dalam beberapa minggu mendatang. Setelah periode pengujian yang ketat selama setahun terakhir, jaringan Ethereum akan menurunkan biaya transaksi layer dua.

Analis Bernstein tentang Mengapa Ethereum Terkenal di Kalangan Investor Institusional

Menurut laporan terbaru yang diterbitkan pada hari Senin oleh Berenstein Private Wealth Management, ada kemungkinan 50 persen Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) akan menyetujui ETF ETH spot pada Mei 2024. Analis Bernstein berpendapat bahwa aset kripto terbesar kedua ‘mungkin satu-satunya aset digital lain yang kemungkinan besar akan mendapatkan persetujuan ETF spot oleh SEC AS’

Selain itu, manajer investasi yang sama yang telah mengajukan ETF Bitcoin spot dan menerima lampu hijau adalah sama dengan yang bersaing untuk menawarkan ETF spot berbasis Ethereum.

Perlu dicatat bahwa manajer investasi yang mengantre untuk menawarkan ETF Ethereum spot yang dipimpin oleh Franklin Templeton telah mulai membuat perubahan setelah pelajaran yang dipetik dari proses aplikasi ETF Bitcoin spot. Permintaan Ethereum dari investor institusional didasarkan pada fundamental positif termasuk program staking yang menguntungkan dan likuiditas yang dalam.

“Ethereum dengan dinamika hasil staking-nya, desain yang ramah lingkungan dan utilitas institusional untuk membangun pasar keuangan baru, memiliki posisi yang tepat untuk adopsi institusional arus utama,” tulis analis Bernstein, Gautam Chhugani dan Mahika Sapra.

Whale Kripto dalam Aksi Beli ETH

Pada hari Senin, beberapa whale kripto terlihat melakukan penarikan besar-besaran dari bursa kripto Binance. Menurut firma analitik on-chain Lookonchain, satu whale kripto membeli lebih dari 54 ribu ETH senilai sekitar US$154 juta dari platform Binance dan DEX. Dalam contoh yang berbeda, whale lain membeli lebih dari 21 ribu ETH dari Binance sebelum instrumen tersebut naik ke level tertinggi tahunan yang baru.

ETH akan segera menjadi ATH Baru

Untuk kali pertama sejak kapitulasi kripto yang dipicu oleh Terra Luna UST, harga Ethereum menguat di atas US$2.900. Setelah ditutup minggu lalu dengan catatan bullish, harga Ethereum berada di posisi yang tepat untuk diperdagangkan lebih dari US$3.500 dalam waktu dekat.

Selain itu, altcoin berkapitalisasi besar ini, dengan total valuasi lebih dari US$350 juta, telah menguat lebih dari 26 persen dalam dua minggu terakhir untuk diperdagangkan sekitar US$2.945 pada hari Senin.