- XRP diprediksi akan menargetkan garis resistance US$0,57 setelah menembus di atas EMA 200-hari.
- Beberapa faktor eksternal termasuk kasus pengadilan SEC vs Ripple, pertarungan hukum SEC vs Coinbase, dan Laporan Lowongan Kerja JOLT AS dapat memengaruhi harga.
Pasar kripto yang dipimpin oleh Bitcoin (BTC) dan XRP mengalami rebound dengan lonjakan harian masing-masing sebesar 3% dan diperdagangkan pada harga US$70 ribu dan US$0,52. Menurut para analis, beberapa faktor eksternal memicu rebound tajam ini dengan Laporan Lowongan Pekerjaan JOLT AS yang memimpin.
Seperti yang terlihat pada pembukaan pasar, laporan ini telah memicu spekulasi para investor akan penurunan suku bunga the Fed di bulan September.
Menurut pengamatan kami, Job Openings mencatat penurunan dari 8,355 juta menjadi 8,059 juta di bulan April. Menariknya, data CME FedWatch Tool telah mengkonfirmasi bahwa probabilitas The Fed untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah di bulan September turun dari 40,5% menjadi 33,8%. Menanggapi hal ini, XRP menguat ke US$0,5310 sebelum turun menjadi sedikit di bawah US$0,53.
Bagi para analis, harga dapat secara besar-besaran dipengaruhi oleh keputusan yang dibuat pada kasus SEC vs Ripple karena ketidakpastian yang saat ini terjadi di sekitarnya.
Penting untuk dicatat bahwa keputusan atas permintaan denda SEC sebesar US$2 milyar seperti yang dilaporkan oleh Crypto News Flash, kemungkinan akan dibuat pada musim panas. Dengan itu, Ripple menentang keras mosi tersebut, mengklaim bahwa angkanya seharusnya sekitar US$10 juta.
Penentangan kami terhadap permintaan SEC untuk denda US$2 milyar untuk penjualan institusional lama sekarang menjadi publik. Dalam kasus yang tidak memiliki tuduhan (atau temuan) kecerobohan atau penipuan, dan di mana Ripple menang dalam masalah-masalah yang signifikan, permintaan SEC hanyalah lebih banyak bukti intimidasi yang sedang berlangsung terhadap semua kripto di AS. Kami tetap yakin bahwa Hakim akan mendekati tahap penyelesaian akhir ini dengan adil.
Putusan Kasus SEC vs Ripple Dapat Berdampak pada Harga XRP
Tentu saja, keputusan tentang besarnya denda akan memicu reaksi investor. Demikian juga, perintah pengadilan untuk melarang penjualan XRP kepada investor institusional dapat berdampak negatif pada rencananya untuk berekspansi ke AS. Analis juga memperkirakan XRP akan bereaksi bersama pasar luas terhadap hasil pertarungan hukum SEC vs Coinbase.
Baru-baru ini, Chief Legal Officer Coinbase, Paul Grewal, mengungkapkan bahwa SEC berencana untuk menutup kantornya di Salt Lake City.
“Gesekan,” apakah itu yang kami sebut sebagai misrepresentasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan itikad buruk yang menjamin sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh hakim federal? https://t.co/rb581Eb0lD-paulgrewal.eth (@iampaulgrewal) June 4, 2024
Baginya, hal ini terkait dengan kasus SEC vs Debt Box yang telah menarik perhatian yang signifikan setelah Hakim Robert Shelby memerintahkan SEC untuk membuktikan mengapa pengadilan tidak boleh “memberikan sanksi kepada SEC karena membuat representasi yang salah dan menyesatkan.” SEC juga diperintahkan untuk membayar biaya hukum untuk Debt Box dan para kurator.
Yang menarik, ini terjadi ketika pasar menunggu dengan napas tertahan keputusan pengadilan atas Mosi Coinbase untuk Banding Sela. Setelah ini dikabulkan, pengadilan dapat mempertimbangkan kembali keputusannya untuk menolak Mosi Coinbase untuk Membubarkan (MTD).
Selain itu, kemenangan akan berdampak pada rencana Komisi untuk mengajukan banding atas keputusan Penjualan Terprogram XRP.
Pada saat pers, XRP memiliki sentimen pasar yang bearish karena tetap berada di bawah EMA 50 hari dan 200 hari. Pergerakan melalui EMA 50 hari akan memungkinkan bull untuk berjalan di EMA 200 hari. Setelah menembus di atas EMA 200-hari, harga akan menargetkan level resistance US$0,5739. Namun, penembusan di bawah garis tren dapat mengirim harga ke US$0,48.
