- Automated Market Maker XRPL telah melihat peningkatan yang nyata dalam total value locked (TVL), melampaui lebih dari 7 juta XRP.
- Pool SOLO/XRP memiliki porsi TVL terbesar di antara pool XRPL AMM, yaitu lebih dari 1.000.000 XRP, setara dengan US$911.600.
Automated Market Maker XRPL (XRP Ledger) telah melihat peningkatan yang nyata dalam total value locked (TVL), melampaui lebih dari 7 juta XRP. Data alat analisis DeFi ,DeXfi, menunjukkan bahwa TVL dari ruang AMM XRPL telah meningkat secara eksponensial hanya dalam beberapa hari.
Pertumbuhan ini dengan jelas menunjukkan minat dan adopsi aktivitas DeFi yang muncul di antara komunitas XRP, yang menunjukkan seberapa besar platform ini telah berkembang.
Missed to pay attention past couple days, but we were below 5M XRP in TVL in the XRPL AMM while we now get closer to 10M XRP in TVL !
More pairs, usually with XRP on one side, are contributing a lot to it as well as more inflows in larger pools. pic.twitter.com/nDHsQFBjUP
— Vet 🏴☠️ (@Vet_X0) April 24, 2024
Rincian yang baru-baru ini dilaporkan mengonfirmasi bahwa jumlah AMM XRPL yang terkunci pada saat penulisan adalah 7,3 juta XRP, setara dengan sekitar US$4 juta. Akibatnya, masuknya jaringan ini mengikuti lonjakan aktivitas sebelumnya yang telah dicatat, yang melibatkan total pengendapan 1,513 juta XRP selama seminggu terakhir.
Angka-angka yang mengesankan ini menekankan pembentukan kembali DeFi yang berkelanjutan di XRP Ledger, sebuah pergeseran ke arah lebih banyak tindakan pada layanan keuangan yang terdesentralisasi.
Kumpulan dan Aset Dominan
Pool SOLO/XRP memiliki pangsa TVL terbesar di antara pool XRPL AMM, dengan jumlah lebih dari 1.000.000 XRP, setara dengan US$911.600. Pool ini memiliki tingkat bunga imbal hasil terbaik sebesar 2,54% per tahun, dan tingkat biaya juga sebesar 0,53%. Ini adalah jumlah tingkat biaya tertinggi di antara semua pool lainnya.
Pool USDC-XRP adalah salah satu pool kripto dengan peringkat tertinggi, dan sekitar 911.600 nilai setara XRP telah dikunci. Pool ini memungkinkan perdagangan antara aset yang berbeda seperti Sologenic (SOLO), USDC, Bitcoin (BTC), Coreum (CORE) dan USD, sehingga mencerminkan keragaman aset yang diperdagangkan dalam ekosistem XRPL DeFi.
Sementara lonjakan TVL sejalan dengan upaya Ripple secara keseluruhan untuk membangun lingkungan DeFi yang menguntungkan di sekitar XRPL, untuk peluncuran XRP Ledger Ripple, rencananya melibatkan peluncuran protokol peminjaman asli dan juga menawarkan stablecoin asli tahun ini di XRPL. Melalui program-program tersebut, Ripple menunjukkan dedikasinya untuk mengkatalisasi inovasi dan menerapkan XRP Ledger tidak hanya sebagai aset digital.
Jembatan Lintas Jaringan: Membuka Cakrawala Baru untuk XRPL
Berita ini muncul di tengah pengumuman baru-baru ini oleh David Schwartz, Chief Technology Officer (CTO) Ripple, pada pertemuan pengembang, yang menekankan pentingnya jembatan lintas jaringan yang akan segera hadir untuk XRP Ledger (XRPL). Perkembangan ini menandakan langkah penting ke depan dalam memperluas utilitas dan keserbagunaan XRPL di luar fungsi utamanya sebagai platform yang berfokus pada pembayaran.
⛓️🌉 XRPL ➡️ "THERE IS NO LIMIT TO SIDE CHAINS" ➡️ DAVID SCHWARTZ ON THE XLS-38 // THE CROSS-CHAIN BRIDGE" @JoelKatz @RippleXDev #XRPL #XRP
➡️ "There is no limit to side chains ! They are implemented independently from the XRPL but to work properly, especially if they chose to… https://t.co/WuKobRcjvl pic.twitter.com/9xVdGCAyGh
— XRP DROPZ (@DROPZXRP) April 22, 2024
Schwartz menggarisbawahi bahwa meskipun XRPL unggul dalam memfasilitasi pembayaran yang lancar dan efisien, potensinya untuk kegunaan yang lebih luas sebagian besar masih belum dimanfaatkan. Menyadari keterbatasan yang melekat pada solusi layer-1 tunggal untuk kebutuhan pengguna yang beragam, Schwartz mengartikulasikan perlunya mengintegrasikan fungsi tambahan ke dalam ekosistem XRPL.
Langkah ini selaras dengan tuntutan pengembang dan pengguna yang terus berkembang yang mencari sumber daya komputasi khusus dan kemampuan yang ditingkatkan di luar transaksi pembayaran tradisional.
Volume Perdagangan XRP Menurun Meskipun Ada Lonjakan Harga
Meskipun terjadi penurunan harga Ripple XRP yang mencolok, data pasar baru-baru ini menunjukkan penurunan volume perdagangan yang mengkhawatirkan, sehingga menimbulkan sentimen kehati-hatian di kalangan investor.
Kripto ini telah mengalami kenaikan harga sebesar 30% dalam seminggu terakhir, melampaui angka US$0,50. Saat artikel ini ditulis, XRP diperdagangkan pada harga US$0,526 dengan penurunan 24 jam sebesar 5%.
Analisis data dari Santiment menunjukkan penurunan yang signifikan dalam volume perdagangan XRP selama 10 hari terakhir, dengan hanya US$550 juta XRP yang diperdagangkan pada tanggal 23 April. Tren penurunan aktivitas perdagangan dan lonjakan harga koin yang mengesankan ini telah menimbulkan kekhawatiran di antara para pelaku pasar mengenai keberlanjutan momentum bullish XRP saat ini.
