- 3AC mengklaim kerugian US$1,3 milyar akibat runtuhnya LUNA, menyalahkan praktik manipulasi Terraform Labs.
- Nilai LUNA anjlok, menghancurkan investasi 3AC sebesar US$462 juta menjadi hanya US$2,7 ribu dalam beberapa minggu.
Seperti yang telah dibahas di postingan CNF sebelumnya, komunitas Terra Luna Classic sedang memperdebatkan untuk menaikkan tarif pajak pembakaran dari 0,5% menjadi 1,5%. Jika dinaikkan, burn tax akan melipatgandakan kontribusi ke komunitas dan oracle pool.
Sementara itu, Three Arrows Capital (3AC) mengajukan klaim senilai US$1,3 milyar terhadap Terraform Labs, menuduh perusahaan tersebut bertanggung jawab atas keruntuhannya pada tahun 2022. Klaim hedge fund berpusat pada kerugian signifikan yang terjadi karena kegagalan TerraUSD dan LUNA.
Dampak dari Keruntuhan TerraUSD dan LUNA
Menurut sebuah sumber, 3AC menuduh telah membeli LUNA senilai US$190 juta pada awal tahun 2022 sebagai bagian dari kesepakatan yang lebih besar senilai US$1 milyar dengan perusahaan investasi lain. Aksi jual besar-besaran TerraUSD berikutnya menyebabkan penurunan tajam dalam nilai LUNA, yang sangat berdampak pada 3AC.
Kebangkrutan yang Lebih Luas dan Konteks Hukum
Mengulas kembali pembahasan kami sebelumnya tentang perkembangan kebangkrutan Terra Luna: Shuttle Bridge Aktif Lagi, Token LUNA Akan Dibakar. Dari memegang LUNA senilai US$462 juta pada April 2022, kepemilikan perusahaan turun menjadi lebih dari US$2.700 pada pertengahan Mei.
Selain itu, pengajuan pengadilan hedge fund menuduh Terraform Labs, yang dipimpin oleh Do Kwon, menggelembungkan penilaian aset dengan cara yang manipulatif, yang mengakibatkan kerugian finansial yang besar.
Pada saat artikel ini ditulis, Terra (LUNA) berada di harga US$0,3307, dengan kenaikan 0,25% dalam satu hari terakhir dan 5,18% dalam satu minggu terakhir. Lihat grafik harga LUNA di bawah ini.