- Standard Chartered memprediksi Bitcoin dapat mencapai US$500.000 pada tahun 2029, didorong oleh adopsi institusional dari bank, hedge fund, dan sovereign wealth fund.
- ETF Bitcoin Spot menyerap 499.000 BTC pada tahun 2024, dengan MicroStrategy memegang 257.000 BTC dan dana abadi Abu Dhabi berinvestasi dalam ETF IBIT BlackRock.
Standard Chartered berpegang teguh pada prediksi harga Bitcoin yang berani, memperkirakan valuasi US$500.000 yang menakjubkan sebelum tahun 2029.
Bank ini mengaitkan lonjakan tersebut dengan basis investor yang terus berkembang, dengan dana kekayaan negara, bank, dan dana lindung nilai yang memainkan peran yang semakin penting. Raksasa keuangan ini melihat adopsi institusional sebagai pendorong utama di balik lintasan masa depan Bitcoin.
BITCOIN COULD ATTRACT NEW BUYERS OVER TIME
Bitcoin Outlook (StanChart): 📈
🔹 More buyers possible with better regulations & lower volatility.
🔹 Q4 SEC data: Encouraging—hedge funds lead, bank buying strong.
🔹 Abu Dhabi's sovereign fund: Holds 4,700 BTC in BlackRock’s ETF,…— *Walter Bloomberg (@DeItaone) February 18, 2025
Khususnya, ETF Bitcoin spot telah menyerap 499.000 BTC pada tahun 2024 saja, sementara MicroStrategy, pemegang Bitcoin korporat utama, telah mengamankan 257.000 BTC. Dengan semakin banyaknya bank yang ikut serta dan dana pemerintah yang ikut berlomba, analis Standard Chartered percaya bahwa kisah pertumbuhan Bitcoin baru saja dimulai.
Salah satu tanda yang paling jelas dari pergeseran ini adalah pengungkapan baru-baru ini dari dana kekayaan negara Abu Dhabi. Dana tersebut melaporkan investasi setara 4.700 BTC di ETF IBIT BlackRock, memperkuat anggapan bahwa institusi yang didukung pemerintah mulai melihat Bitcoin sebagai penyimpan nilai yang sah.
Hedge Funds Mendorong Adopsi ETF Awal
Analisis bank menunjukkan adanya transisi yang signifikan dalam tren kepemilikan Bitcoin. Sementara investor ritel memimpin pada masa-masa awal Bitcoin, hedge fund mendominasi fase adopsi ETF awal. Kini, entitas berdaulat mulai masuk, dan perubahan tersebut dapat secara dramatis mengubah stabilitas dan lintasan pertumbuhan Bitcoin.
Geoffrey Kendrick, kepala riset aset digital Standard Chartered, mengidentifikasi hal ini sebagai momen yang menentukan. Ia memprediksi evolusi pembeli secara bertahap, bergerak dari investor ritel sebelum ETF ke hedge fund pada fase awal ETF dan akhirnya ke entitas berdaulat. Ia menyatakan:
Jenis pembeli akan berevolusi secara bertahap, dari sebagian besar pembeli ritel sebelum ETF menjadi hedge fund pada periode awal ETF dan akhirnya menjadi entitas pemerintah,
Hedge fund, yang dipimpin oleh perusahaan seperti Brevan Howard, membeli setara dengan 14.500 BTC pada kuartal keempat tahun 2023. Sementara itu, bank-bank besar, termasuk Goldman Sachs, terus meningkatkan kepemilikan mereka, yang mencerminkan kepercayaan yang meningkat pada kelas aset.
Standard Chartered juga mengantisipasi angka US$500.000 pada awal Februari, seperti yang disebutkan dalam analisis sebelumnya. Mencapai angka US$500 ribu akan membutuhkan kenaikan sebesar 433% dari level saat ini, yaitu US$93.720.
Hal ini akan mendorong total nilai pasar Bitcoin menjadi sekitar $10 triliun, melampaui raksasa teknologi seperti Apple dan Microsoft, sekaligus menjadikannya hampir setengah dari kapitalisasi pasar emas yang mencapai US$19,5 triliun.
Pintu Regulasi Terbuka – Bank Sekarang Dapat Menyimpan Aset Digital
Salah satu faktor kunci yang mendukung jalan Bitcoin menuju dominasi institusional adalah perubahan lanskap regulasi. Pencabutan SAB 121, sebuah peraturan regulasi AS yang sebelumnya membatasi kemampuan bank untuk menyimpan aset digital, dapat membuka jalan bagi investasi institusi lebih lanjut.
Selain itu, peningkatan cadangan Bitcoin pemerintah AS sendiri mengirimkan sinyal yang kuat ke pasar. Dengan pelonggaran hambatan regulasi dan pemerintah menjadi lebih terbuka terhadap aset digital, banyak investor melihat Bitcoin beralih dari taruhan spekulatif menjadi instrumen keuangan yang serius.
Standard Chartered memperkirakan pembelian Bitcoin secara institusional akan meningkat pada awal 2025, dengan dana pensiun memainkan peran yang semakin signifikan. Kendrick mencatat bahwa dana pensiun negara saat ini hanya menyumbang 1% dari kepemilikan ETF Bitcoin – angka yang dapat meningkat karena lebih banyak institusi mencari diversifikasi.