- Deutsche Bundesbank menyoroti Ripple dan XRP sebagai inovator utama dalam pembayaran, mengakui efisiensinya dalam transfer lintas batas.
- Bank-bank global seperti Deutsche Bank dan Bank of America memuji Ripple karena telah meningkatkan efisiensi dalam pengiriman uang internasional.
Sektor keuangan telah secara aktif mengeksplorasi integrasi teknologi DLT dan tokenisasi aset untuk meningkatkan proses transaksi dan penyelesaian. Inovasi ini menjanjikan keuntungan efisiensi yang signifikan dengan memfasilitasi transfer aset secara otomatis dan penyelesaian pembayaran lintas batas yang aman.
Penggunaan basis data umum dan implementasi kontrak pintar adalah elemen kunci dalam proses ini, memungkinkan operasi yang lebih efisien dan aman dalam industri.
Dan di dalam semua ini, Deutsche Bundesbank, bank sentral Jerman, telah menyoroti Ripple dan aset kriptonya, XRP, sebagai elemen yang mengganggu dan penting dalam sektor pembayaran untuk penyedia layanan.
Pengakuan ini tidak hanya menyoroti pentingnya Ripple dalam mengubah lanskap keuangan global, tetapi juga menandai tonggak sejarah dalam adopsi teknologi buku besar terdistribusi (DLT) dan blockchain dalam transaksi keuangan arus utama.
🚀 July German Central Bank (Bundesbank) report shines a spotlight on #Ripple! 🌐
Discover the game-changing "bilateral credit relationships" with a boost for #XRP adoption. 📈
SEC, volatility, and more discussed, but did you catch the absence of counterparty risk? 🤔 pic.twitter.com/yeN7F7yLUP
— Collin Brown (@CollinBrownXRP) December 11, 2023
Ripple dalam Inovasi Keuangan
Laporan Deutsche Bundesbank yang diterbitkan pada bulan Juli, memberikan perspektif terperinci tentang inovasi dalam sistem keuangan global, dengan fokus khusus pada bagaimana teknologi DLT dan blockchain memfasilitasi transfer lintas batas yang efisien.
Ripple, yang dikenal dengan jaringan RippleNet-nya, yang belum lama ini berganti nama menjadi Ripple Payments, disebut dalam laporan tersebut sebagai contoh utama bagaimana infrastruktur berbasis DLT dapat merevolusi layanan pembayaran.
Efisiensi RippleNet dalam menghubungkan penyedia layanan pembayaran dan kemampuannya untuk menyediakan “sumber daya untuk hubungan kredit bilateral” sangat ditekankan.
Melalui solusi likuiditas sesuai permintaan (ODL), Ripple memungkinkan pelanggan untuk memindahkan dana tanpa perlu melakukan pra-pendanaan, praktik umum dalam pembiayaan tradisional, sehingga menawarkan alternatif yang lebih gesit dan lebih murah.
Ripple di Panggung Global
Pengakuan dari Bank Sentral Jerman ini menambah deretan penghargaan untuk Ripple dan teknologinya dari bank-bank besar di seluruh dunia. Bank Sentral Nigeria dan lembaga keuangan seperti Bank of America dan Deutsche Bank telah memuji Ripple atas kemampuannya untuk mengurangi gesekan dalam pengiriman uang global dan meningkatkan efisiensi pembayaran internasional.
Laporan Deutsche Bank, misalnya, menyoroti bagaimana XRP bertindak sebagai jembatan untuk memindahkan aset di RippleNet, menggarisbawahi kegunaannya di bidang transaksi keuangan internasional.
Pengakuan ini tidak hanya memvalidasi relevansi solusi pembayaran Ripple, tetapi juga menunjukkan potensi pertumbuhan dalam kemitraan perbankan untuk mendorong adopsi yang lebih luas dari produk Ripple.
Setoran dan Stablecoin yang Ditokenisasi
Beberapa bank sedang mengerjakan setoran yang ditokenisasi, sebuah cara untuk memajukan teknologi uang bank komersial yang ada dengan menggunakan DLT. Setoran ini dapat berupa sistem penyelesaian internal atau aplikasi untuk segmen pelanggan tertentu, meskipun masih banyak masalah hukum dan praktis yang belum terselesaikan.
Tidak seperti setoran yang ditokenisasi, stablecoin tidak harus diterbitkan oleh bank dan mewakili klaim pada penerbit ketika ditransfer dari satu pengguna ke pengguna lainnya. Stablecoin sangat bervariasi dalam hal tata kelola, model bisnis dan fitur teknis. Jenis uang digital ini dapat menawarkan keuntungan dalam hal interoperabilitas dan fleksibilitas dibandingkan dengan solusi tradisional.
Terlepas dari janji-janji yang ditawarkan oleh inovasi-inovasi ini, laporan tersebut juga menunjukkan beberapa tantangan dan pertimbangan. Sebagai contoh, implementasi CBDC secara besar-besaran dapat berimplikasi negatif terhadap kebijakan moneter atau manajemen likuiditas bank.
Selain itu, penerimaan stablecoin secara luas di sektor keuangan masih dipertanyakan karena struktur tata kelola dan kualitas agunan yang digunakan untuk mendukungnya.
Masa Depan yang Menjanjikan untuk Ripple dan XRP
Perkembangan ini menunjukkan pergeseran paradigma dalam pendekatan lembaga keuangan tradisional terhadap aset kripto dan teknologi blockchain. Ripple, dengan inovasi dan efisiensinya yang telah terbukti, muncul sebagai pemain kunci dalam lanskap yang berubah ini.
Kemampuan Ripple untuk memfasilitasi transaksi yang cepat, aman, dan berbiaya rendah memposisikannya sebagai sekutu yang berharga bagi bank dan lembaga keuangan lainnya yang ingin memodernisasi sistem pembayaran dan pengiriman uang mereka.