- Volume whale Dogecoin telah merosot drastis hanya dalam waktu satu bulan.
- Terbatasnya kasus penggunaan yang terkait dengan koin ini mungkin memicu kurangnya minat di antara para investor.
Dogecoin (DOGE), memecoin terbesar di dunia baru-baru ini mengalami fluktuasi dramatis, dengan analis terkenal Ali Martinez menyuarakan kekhawatiran tentang potensi crash besar karena investor mulai kehilangan kepercayaan pada kripto yang popular ini.
Wawasan Analis: Tanda-tanda Masalah untuk Dogecoin
Analisis Martinez, yang memposting di platform media sosial X pada hari Senin, menyoroti tren yang mengkhawatirkan dalam aktivitas perdagangan Dogecoin. Menurut Martinez, telah terjadi penurunan volume transaksi yang mencolok dan penurunan jumlah transaksi paus, yang mengindikasikan penurunan aktivitas perdagangan secara keseluruhan.
“Ini bisa menjadi pertanda bahwa lebih sedikit orang yang membeli, menjual, atau mentransfer DOGE, mungkin karena berkurangnya minat atau kepercayaan terhadapnya,” ujar Martinez.
Grafik yang diposting oleh analis menunjukkan penurunan pada transaksi whale di atas US$1 juta. Sedikit lebih dari sebulan yang lalu, transaksi ini mencapai volume US$773 juta pada harga US$0,075. Namun, data terbaru menunjukkan volume-nya hanya US$33,5 juta, menandai penurunan substansial dalam aktivitas whale.
Saat menganalisis indikator teknis dan pola harga Dogecoin di berbagai kerangka waktu, gambarannya menjadi lebih suram. Kripto ini telah berjuang beberapa kali untuk menembus zona resistance, yang ditetapkan pada US$0,10 untuk jangka panjang dan US$0,085 untuk jangka pendek, mengalami banyak pullback di sepanjang jalan.
Saat ini, sentimen pasar untuk Dogecoin tampak beragam. Garis Moving Average Convergence Divergence (MACD) diposisikan di atas garis sinyal MACD, yang mengindikasikan sentimen bullish. Namun, Relative Strength Index (RSI) berada di sekitar level netral 48, menunjukkan keraguan di antara para investor.
Dalam hal level support dan resistance, zona support terdekat berada di antara US$0,075 dan US$0,080, diikuti oleh US$0,070, yang mewakili area di mana minat beli mungkin muncul. Terlepas dari tantangan baru-baru ini, Dogecoin telah mengalami peningkatan 3,14% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan pada US$0,08273 dengan volume perdagangan US$366 juta dan kapitalisasi pasar US$11,8 milyar.
Namun, kinerja masa depannya bergantung pada selera spekulatif trader ritel. Tanpa inovasi teknologi yang berarti, kepatuhan terhadap peraturan, dan kepercayaan investor, Dogecoin mungkin akan kesulitan untuk mempertahankan relevansinya di dunia kripto.
Adopsi Komersial Dogecoin Membangkitkan Secercah Harapan
Yang menarik, Dogecoin melihat potensi adopsi komersial, terutama dengan integrasi GigaWallet yang diperluas dengan Woo Commerce. Pengembangan ini menyederhanakan pelacakan transaksi dan API pembayaran, sehingga memudahkan toko online untuk menerima pembayaran Dogecoin.
Dengan rencana untuk memperluas kemampuan ini ke Shopify pada tahun 2024, diharapkan dapat membuka bidang yang lebih luas bagi pedagang digital yang tertarik untuk menerima Dogecoin sebagai bentuk pembayaran.
Selain itu, spekulasi seputar integrasi dogecoin ke dalam sistem pembayaran peer-to-peer X milik Elon Musk juga telah memicu optimisme di komunitas. Meskipun perkembangan terbaru dalam adopsi komersial menawarkan secercah harapan, investor harus melangkah dengan hati-hati, menyadari potensi crash besar di tengah menurunnya kepercayaan terhadap Dogecoin.