- Prospek ETF Ether spot telah menetapkan Ethereum (ETH) sebagai pilihan altcoin teratas untuk Q1 2024 karena bersiap untuk menyambut investor institusi.
- Analis kripto Michaël van de Poppe memperkirakan bahwa ETH dapat mengungguli Bitcoin (BTC) di Q1.
Ethereum (ETH) terus memimpin altcoin di tahun baru ini baik dengan kinerjanya maupun nilai kapitalisasi pasarnya yang mengesankan. Pemimpin altcoin ini telah menjadi pilihan utama bagi para investor dalam beberapa tahun terakhir meskipun berada di bawah persaingan ketat dari para pesaingnya seperti Cardano, Solana dan Ripple (XRP).
Ini telah menjadi pilihan yang jelas bagi pengembang dan pengguna blockchain serta untuk mengembangkan dan meluncurkan produk terdesentralisasi seperti NFT, DeFi dan kontrak pintar. Faktanya, blockchain Ethereum telah digambarkan sebagai blockchain untuk membangun.
Di tahun baru, Ethereum akan melanjutkan tren ini dan seperti yang dicatat oleh analis kripto Michaël van de Poppe, Ethereum tidak hanya akan menjadi pilihan utama di Q1 2024, tetapi juga dapat mengungguli Bitcoin (BTC).
Analis tersebut mengakui bahwa kedua token tersebut akan sangat dipengaruhi oleh persetujuan ETF yang sekarang tampaknya akan segera terjadi meskipun ada banyak penundaan tahun lalu. Membagikan pandangannya di platform X, analis tersebut menyatakan:
Tesis saya adalah bahwa Ethereum kemungkinan besar akan mengungguli Bitcoin di masa mendatang dan itulah mengapa saya ingin mengalokasikan lebih banyak ke ETH. ETF Ethereum spot setelah persetujuan ETF Bitcoin adalah salah satu contohnya.
Setelah pengajuan ETF Bitcoin spot oleh lembaga keuangan terkemuka seperti BlackRock, raksasa industri ini beralih ke Ethereum. Baik Fidelity Investments dan BlackRock telah mengajukan ETF Ethereum, sebuah indikasi yang jelas tentang minat dan kepercayaan mereka pada aset digital.
Para analis memperkirakan SEC akan menyetujui persetujuan ini segera setelah persetujuan ETF Bitcoin spot yang tampaknya akan dilakukan pada tanggal 10 bulan ini.
Ethereum (ETH) Ditetapkan untuk Bullish di 2024
Sementara analis juga memperkirakan prospek bullish untuk Chainlink (LINK), Optimism (OP), Arbitrum (ARB), dia mencatat bahwa dia mengalokasikan bagian terbesar dari portofolio investasinya ke ETH sebesar 40%.
Mendukung pandangan bullish ini, Exponential Moving Average (EMA), sebuah sinyal teknikal utama menunjukkan bahwa harga ETH telah melonjak hingga 200, sebuah tanda bahwa harga ETH tengah undervalued. Indikator teknikal ini menunjukkan reli harga dalam jangka pendek dan jangka panjang dengan kemungkinan altcoin ini mencapai US$ 3.600 pada penembusan berikutnya.
Pada saat artikel ini ditulis, ETH diperdagangkan pada US$2.360 setelah reli 6% dalam 7 hari terakhir. Dengan kapitalisasi pasar hampir US$285 milyar, ETH masih jauh dari kapitalisasi Bitcoin yang mencapai US$880 milyar, tetapi jelas berada di depan semua altcoin dengan Tether yang berada di posisi ketiga dengan nilai US$92 milyar.
Dalam beberapa bulan mendatang, akan menarik untuk melihat seberapa tinggi ETH dapat naik dengan investor yang berharap untuk menguji ulang ATH US$4.878 yang dicapai dua tahun lalu.
