- DMV California telah mendigitalkan lebih dari 42 juta sertifikat mobil menggunakan blockchain Avalanche.
- Sistem berbasis blockchain menghilangkan penipuan dan mengurangi kebutuhan untuk kunjungan DMV secara fisik.
Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) California telah merevolusi sistem manajemen hak milik mobil dengan mendigitalkan lebih dari 42 juta hak milik menggunakan blockchain Avalanche.
Langkah strategis ini bertujuan untuk menyederhanakan dan merampingkan proses transfer hak milik, secara signifikan mengurangi risiko penipuan dan menghilangkan kebutuhan untuk kunjungan fisik ke DMV.
Jaringan Avalanche Merampingkan Transfer Hak Milik dan Meningkatkan Keamanan
Bekerja sama dengan Oxhead Alpha, DMV telah memanfaatkan jaringan Avalanche untuk mengembangkan cara yang lebih baik dan lebih aman dalam menangani kepemilikan mobil. Transisi ke sistem berbasis blockchain mempercepat transfer aset dan, dengan demikian, meningkatkan tingkat perlindungan.
Pendekatan konvensional yang terkait dengan dokumen dan penampilan fisik diubah menjadi sistem yang lebih efisien.
Salah satu manfaat utama menggunakan blockchain untuk kepemilikan mobil adalah keamanannya yang ditingkatkan.
Hal ini karena data dalam Blockchain terdesentralisasi dan tidak dapat diubah atau diduplikasi, sehingga menghilangkan kemungkinan terjadinya perbuatan curang seperti penerbitan sertifikat palsu atau pendaftaran tanah ganda. Hal ini hanya akan bermanfaat bagi mereka yang memiliki mobil dan mereka yang berniat membeli mobil.
Sifat transaksi blockchain yang transparan memungkinkan semua pihak yang terlibat dalam pengalihan hak milik untuk memverifikasi keaslian dan keakuratan informasi secara real time. Kolaborasi dengan Oxhead Alpha di jaringan Avalanche sangat penting dalam mewujudkan proyek ini.
Avalanche dikenal denganthroughput yang tinggi dan latensi yang rendah, menjadikannya platform yang ideal untuk menangani volume transaksi yang besar yang terkait dengan transfer hak milik mobil. Hal ini memastikan bahwa sistem dapat menangani permintaan dari populasi California yang besar dengan tetap menjaga kecepatan dan efisiensi.
Industri Lain Mengadopsi Blockchain untuk Berbagai Aplikasi
Selain DMV, banyak bank dan pemerintah juga menggunakan teknologi blockchain dalam berbagai aplikasi kehidupan nyata. Sebagai contoh, Santander, sebuah bank global terkemuka, telah memanfaatkan blockchain untuk menangani transfer uang internasional dan mengurangi biaya dan durasi transfer.
Demikian juga, pemerintah Estonia telah mengintegrasikan blockchain ke dalam program e-Residensi untuk memungkinkan individu di seluruh dunia untuk membuat dan mengontrol identitas bisnis mereka.
Contoh lainnya adalah Australian Securities Exchange (ASX), yang sedang dalam proses mengimplementasikan teknologi blockchain untuk membersihkan dan menyelesaikan perdagangan. Hal ini meningkatkan integritas dan efektivitas pasar keuangan dan merupakan bukti penerapan blockchain di berbagai industri.
Avalanche Menghadapi Tantangan Pasar dan Penurunan Harga
Avalanche (AVAX) telah menghadapi tantangan yang signifikan, dengan harganya turun di bawah US$25 pada tanggal 1 Agustus.
Selama sepuluh hari terakhir di bulan Juli, AVAX mengalami penurunan sebesar 25%, sangat kontras dengan tren kenaikan kripto utama lainnya. AVAX bernilai US$25,32 pada saat artikel ini ditulis, setelah turun lebih dari 5% dalam 24 jam terakhir.
Analisis on-chain memberikan wawasan yang lebih dalam tentang perjuangan AVAX baru-baru ini. Khususnya, ada banyak koin AVAX yang tidak dipertaruhkan, yang menunjukkan sentimen bearish di antara investor inti. Pada 21 Juli, validator node Avalanche memiliki 269 juta AVAX dalam kontrak staking.
Namun, pada tanggal 1 Agustus, angka ini turun menjadi kurang dari 242 juta, menunjukkan bahwa 28 juta koin AVAX, yang bernilai sekitar US$700 juta, tidak di-staking dalam waktu sepuluh hari.
