- Analis di Bernstein telah meyakinkan investor bahwa perlambatan aliran ETF Bitcoin adalah jeda sementara dan akan segera berlanjut.
- Perusahaan ini menawarkan prospek bullish untuk BTC dan lebih lanjut berpendapat bahwa penolakan ETF Ether spot bisa menjadi bullish untuk Ether.
Dengan investor yang mengkhawatirkan penurunan arus masuk ETF Bitcoin, perusahaan riset dan pialang Bernstein telah memberikan jaminan bahwa ini adalah kemerosotan sementara. Peluncuran ETF Bitcoin spot adalah salah satu katalisator paling bullish untuk aset ini. Peluncuran ETF dan Bitcoin yang baru saja diselesaikan telah membuat aset digital ini memberikan pengembalian 46% YTD.
Setelah mencapai puncaknya pada US$1,05 milyar pada 12 Maret, aliran ke ETF telah melambat. Hal ini bertepatan denganreli BTC ke US$73.836. Harga tetap berkorelasi dengan arus, dengan penurunan arus masuk baru-baru ini yang menyebabkan kemerosotan BTC menjadi US$62.600.
Pada saat penulisan, BTC diperdagangkan seharga US$62.700 setelah penurunan 1,2% dalam 24 jam terakhir. Hal ini membuat kripto terkemuka ini memperpanjang kerugian mingguannya sebesar 6%.
Penurunan baru-baru ini disebabkan oleh permintaan yang mengecewakan setelah halving serta penurunan arus masuk, yang menandakan turunnya minat investor.
Gautam Chhugani dan Mahika Sapra menulis dalam sebuah catatan kepada klien pada hari Senin:
Kami tidak mengharapkan perlambatan ETF Bitcoin menjadi tren yang mengkhawatirkan, tetapi kami yakin ini adalah jeda jangka pendek sebelum ETF menjadi lebih terintegrasi dengan platform bank swasta, penasihat kekayaan, dan bahkan lebih banyak platform pialang.
Meskipun minat institusional tidak dapat dipungkiri, para investor tetap optimis. Investor mengkhawatirkan tren jangka pendek dengan prospek jangka panjang yang sebagian besar tetap bullish.
Para analis memperkirakan penetapan Bitcoin sebagai investasi alokasi portofolio yang dapat diterima dan bagi platform dan regulator untuk menetapkan kerangka kerja kepatuhan untuk menawarkan produk ETF. Dengan arus masuk ETF yang diperkirakan akan terus meningkat, para analis menawarkan prediksi harga US$150.000 pada akhir 2025.
Para analis mengutip lebih dari US$12 milyar ETF Bitcoin spot yang terkumpul sejauh ini. Selain itu, posisi jaringan yang sehat setelah separuh menunjukkan prospek bullish.
Risk-Reward ETF Ethereum Spot Terlihat Menarik
Berbicara tentang kemungkinan persetujuan ETF spot ether, analis mengungkapkan bahwa jika SEC menolak persetujuannya, hal ini dapat menarik investasi baru. Chhugani dan Sapra berpendapat bahwa penolakan terhadap keputusan 23 Mei kemungkinan besar akan mengarah pada litigasi, menarik perhatian pada Ether.
Setelah berkinerja buruk terhadap Bitcoin pada tahun 2024, risk-reward dapat menarik investor. Mereka lebih lanjut menambahkan bahwa hal ini dapat menarik kinerja positif untuk token Layer-2 “ETH-beta” seperti Arbitrum, Optimism dan Polygon.
Selain itu, para analis mengatakan bahwa ceruk kripto seperti DeFi dan game menunjukkan prospek yang menjanjikan. Solana memimpin dalam pembayaran USDC, sementara Chainlink mendukung aset yang ditokenisasi seperti treasuri. Mereka memperkirakan total kapitalisasi pasar kripto akan meningkat tiga kali lipat menjadi US$7,5 triliun dalam dua tahun ke depan.
