- Mantan CEO BitMEX, Arthur Hayes, percaya bahwa pemilihan umum AS pada bulan November akan baik untuk Bitcoin.
- Dia memproyeksikan kebijakan ekonomi yang lebih lunak terlepas dari siapa yang menang.
Salah satu Pendiri BitMEX, Arthur Hayes, berpikir bahwa lebih banyak uang akan dicetak dan dilepaskan ke dalam perekonomian untuk mengantisipasi pemilihan Presiden AS yang akan datang. Dia juga berbicara tentang apa yang akan terjadi pada harga Bitcoin (BTC).
Kebijakan Moneter Mungkin Bergeser
Dalam sebuah wawancara di YouTube baru-baru ini , Hayes menyatakan bahwa pemilu akan menghasilkan kebijakan moneter yang lebih longgar. Menurut salah satu pendiri perusahaan ini, dalam upayanya untuk terpilih kembali, Presiden Biden kemungkinan akan mengadopsi langkah-langkah untuk menstimulasi perekonomian.
Ia mengatakan, “Anda dapat melihat pada penurunan sebelumnya dan di mana saja antara 4 hingga 18 bulan kemudian Anda akan mendapatkan titik tertinggi baru sepanjang masa. Hal yang lebih penting adalah bahwa ekonomi-ekonomi besar di seluruh dunia akan mencetak lebih banyak uang antara sekarang dan, katakanlah, 18 hingga 24 bulan ke depan.”
Dia menjelaskan bahwa para pemimpin AS saat ini kemungkinan akan menerapkan strategi untuk mengurangi biaya pinjaman pemerintah, sehingga memungkinkan distribusi insentif keuangan kepada para pemilih. Dia mengatakan, langkah ini secara historis sejalan dengan stimulasi ekonomi dan berpotensi mendorong harga Bitcoin ke atas.
Hayes berspekulasi tentang taktik moneter yang dapat digunakan oleh tokoh-tokoh kunci. Ini termasuk Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan Ketua Federal Reserve Jerome Powell. Ia berpendapat bahwa para pemimpin ini akan memprioritaskan kebijakan fiskal untuk mendukung kampanye pemilihan kembali Presiden Joe Biden.
“Janet Yellen dan Jerome Powell melakukan segala cara untuk memastikan Joe Biden terpilih kembali. Dan itu pada dasarnya berarti bagaimana cara mengurangi biaya pinjaman pemerintah sehingga dia dan Partai Demokrat dapat membagikan lebih banyak barang kepada para pemilih dan terpilih kembali?” Hayes menyatakan.
Arthur Hayes Bullish pada Bitcoin
Hayes mengklaim bahwa pemilu akan menjadi hal yang positif bagi Bitcoin dan pasar kripto yang lebih luas, terlepas dari siapa yang menang. Dia yakin pasar bullish akan terus berlanjut, oleh karena itu, dia menyarankan orang-orang yang memiliki mata uang fiat untuk terjun ke pasar.
Salah satu pendiri juga menyelidiki dampak M2, indikator makro pada harga Bitcoin. Ketika ditanya apakah M2 perlu naik agar Bitcoin dapat melanjutkan pergerakan bullish-nya, Hayes mengatakan bahwa M2 memiliki masalah yaitu tidak menangkap semua yang digunakan sebagai uang kredit dalam perekonomian.
Menurutnya, M2 telah mendatar untuk sementara waktu, namun, emas dan kripto telah berjalan dengan baik.
Meskipun ia percaya bahwa M2 adalah indikator yang baik, ia menjelaskan bahwa itu tidak dapat digunakan sebagai ukuran yang dijamin untuk potensi pergerakan bullish Bitcoin.
Berdasarkan pengumuman Crypto News Flash sebelumnya, Hayes mengatakan bahwa harga Bitcoin tidak akan berhenti di angka US$100.000, setelah peristiwa halving baru-baru ini. Sementara itu, Bitcoin saat ini diperdagangkan pada US$61.824, menunjukkan penurunan 1,5% dalam 24 jam terakhir. Koin utama ini memiliki volume perdagangan yang dipatok pada US$26 milyar.
Pengaruh Penerbit ETF terhadap Harga Bitcoin
Hayes percaya investor institusi akan berdampak pada pergerakan harga bullish Bitcoin di masa depan. Menurutnya, penerbit Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot akan terus mengiklankan produk mereka untuk terus bertahan dalam permainan.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya oleh Crypto News Flash, Susquehanna International Group mengakumulasi lebih dari US$1 milyar saham ETF Bitcoin selama kuartal pertama tahun 2024. Hal ini menyoroti peningkatan adopsi kripto oleh pemain institusional.
