- Arkham memperkenalkan tag Key Opinion Leader (KOL) untuk melacak aktivitas blockchain dari tokoh-tokoh berpengaruh dalam industri kripto.
- Lebih dari 1.000 alamat blockchain, termasuk alamat Vitalik Buterin dan Donald Trump, diberi label di bawah klasifikasi KOL baru Arkham.
Arkham Intelligence, sebuah platform analitik blockchain, telah memperkenalkan label Key Opinion Leader (KOL) untuk mengidentifikasi dompet kripto milik individu-individu yang berpengaruh.
Lebih dari 1.000 alamat – termasuk alamat Vitalik Buterin, Justin Sun, Arthur Hayes, dan Donald Trump – telah diidentifikasi. Reaksi terhadap keputusan tersebut beragam, mulai dari masalah privasi hingga apresiasi terhadap transparansi.
NOW: ANALYTICS PLATFORM ARKHAM HAS INTRODUCED A “KEY OPINION LEADER” TAG FOR BLOCKCHAIN ADDRESSES OF PROMINENT INDIVIDUALS.
OVER 1,000 ADDRESSES ARE ALREADY LABELED, INCLUDING THOSE OF VITALIK BUTERIN, JUSTIN SUN, ARTHUR HAYES, AND DONALD TRUMP. pic.twitter.com/NCqvTovErT
— Mario Nawfal’s Roundtable (@RoundtableSpace) March 10, 2025
Memahami Label KOL: Siapa yang Diawasi?
Label KOL memiliki fungsi lebih dari sekadar pajangan. Untuk menyusun daftarnya, Arkham melihat jumlah pengikut di media sosial sebagai salah satu faktornya. Seseorang dengan lebih dari 100.000 pengikut di platform X pasti memiliki sesuatu di radar Arkham.
Banyak investor menemukan wawasan baru dari fitur ini. Memeriksa pergerakan aset yang dimiliki oleh tokoh-tokoh terkenal membantu seseorang untuk menyimpulkan strategi apa yang sedang digunakan. Sementara itu, beberapa orang menganggap hal ini sebagai pemantauan yang terlalu berlebihan.
Bagaimana jika seseorang ingin melakukan transaksi tanpa sepengetahuan publik? Bukankah salah satu prinsip utama dari teknologi blockchain adalah privasi?
Ekspansi Arkham dan Fitur Baru
Sebelumnya, Arkham Exchange secara resmi dibuka di Amerika Serikat pada tanggal 1 Maret 2025. Ekspansi ini memberikan akses kepada pengguna di Amerika Serikat ke platform perdagangan mereka, yang menawarkan berbagai layanan terkait aset digital.
Selain itu, Arkham telah meluncurkan “Top Holders Filter,” sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melihat pemegang terbesar dari aset mata uang kripto tertentu pada tanggal 26 Februari 2025. Ini adalah fitur yang menarik, terutama bagi orang-orang yang ingin memahami distribusi token dan membaca kemungkinan pergerakan pasar.
Kemudian, pada tanggal 5 Maret 2025, Arkham Intelligence mengumumkan kolaborasi dengan Coin Bureau, salah satu sumber edukasi kripto yang paling terkenal di seluruh dunia. Meskipun secara spesifik belum terungkap, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan ekosistem analitik blockchain dan menawarkan pemahaman yang lebih mendalam kepada komunitas kripto.
Arkham dan Solana: Menghubungkan Data dengan Strategi
Arkham juga telah menjalin hubungan dekat dengan ekosistem Solana. Menurut CNF, Arkham menghubungkan sistemnya dengan blockchain Solana, memungkinkan pemantauan pergerakan uang dan aktivitas perdagangan secara real-time melalui integrasi.
Selain itu, fungsi ini memungkinkan pengguna untuk memantau pergerakan investor top di jaringan Solana, yang tentunya dapat menjadi panduan bagi para pedagang yang mencoba membuat pilihan yang lebih cerdas. Memiliki akses ke jenis informasi ini dapat membuat perbedaan besar dalam dunia perdagangan aset digital yang bergerak cepat antara kesuksesan dan kegagalan.
Antara Transparansi dan Privasi: Di mana Batasnya?
Satu masalah yang masih menjadi pertanyaan: Seberapa jauh keterbukaan harus dilakukan sebelum menjadi terlalu invasif dengan semua inovasi ini? Beberapa orang merasa bahwa mengetahui ke mana perginya uang para pemain besar dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik.
Namun, bagi sebagian orang lainnya, memetakan dompet pribadi tampak seperti melanggar apa yang seharusnya menjadi ruang pribadi.