- Kenaikan harga Arbitrum (ARB) yang signifikan bertepatan dengan sikap bullish kripto secara umum yang dipicu oleh perdebatan ETF Bitcoin dan Ethereum spot yang sedang berlangsung di Amerika Serikat.
- Menyusul lonjakan harga ARB sebesar 6,5 persen hari ini ke ATH, altcoin ini sekarang perlu ditutup secara konsisten di atas level support/resistance di sekitar US$1,85 untuk mengamankan kenaikan lebih lanjut.
Jaringan Arbitrum (ARB), optimistic rollup berbasis Ethereum terkemuka yang telah secara signifikan membantu adopsi massal produk Web3 dan aset digital pada tahun lalu, telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam aktivitas on-chain di masa lalu untuk menjadi solusi penskalaan layer dua teratas.
Jaringan Arbitrum telah menarik platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) terkemuka termasuk Uniswap, AAVE, derivatif GMX, dan Balancer DEX di antara banyak platform lainnya yang telah berkontribusi pada pertumbuhan eksponensial.
Hasilnya, jaringan Arbitrum telah berhasil mengungguli solusi penskalaan layer dua berbasis Ethereum lainnya seperti Optimism (OP) dan Polygon (MATIC) yang memiliki TVL gabungan sekitar US$1,8 milyar.
Dalam upaya untuk memastikan prospek pertumbuhan yang berkelanjutan, mainnet Arbitrum Orbit, sebuah dunia blockchain yang dikembangkan untuk memastikan pengembangan DeFi tanpa izin, baru-baru ini diluncurkan oleh tim Arbitrum.
Selain itu, Arbitrum DAO, organisasi yang ditugaskan untuk memastikan jaringan Arbitrum mencapai tingkat desentralisasi tertinggi, baru-baru ini merayakan pencapaian tahap 1 desentralisasi protokolnya.
Akibatnya, pengguna pada protokol Arbitrum akan diberikan lebih banyak kekuatan voting dengan sekitar 11,62 persen token ARB didistribusikan ke pengguna dan 1,13 ke DAO.
Melihat Lebih Dekat Analisis Harga Arbitrum
Kenaikan harga Arbitrum (ARB) ke level tertinggi sepanjang masa baru telah terjadi sejak mid-cap altcoin ini mencapai titik terendah sekitar 77 sen antara September dan Oktober tahun lalu. Khususnya, harga kripto ARB telah naik lebih dari 162 persen sejak penembusan pada Oktober lalu.
Namun, altcoin ini belum sepenuhnya mengonfirmasi prospek bullish mikro hingga akhir Desember ketika sebuah ascending triangle ditembus menuju ATH sebelumnya. Hasilnya, Relative Strength Index (RSI) harian ARB telah naik dengan nyaman di atas level 70, sehingga mengonfirmasi bahwa bull memegang kendali.
Khususnya, prospek bullish ARB telah didukung oleh kenaikan bertahap dalam volume dominasi sosial dan jumlah alamat on-chain yang aktif, menurut data pasar yang disediakan oleh platform intelijen pasar Santiment. Selain itu, data Santiment menunjukkan bahwa band Market Value to Realized Value (MVRV) ARB berada di level tertinggi enam bulan, sehingga mengindikasikan lebih banyak pemegang yang mendapat untung.
Prospek Pasar ARB
Sejak peluncuran resmi solusi penskalaan lapisan dua Arbitrum di jaringan Ethereum dengan ARB sebagai token tata kelola pada Maret 2023, proyek ini telah menerima dukungan yang signifikan dari pengembang DeFi dan protokol Web3 terkemuka.
Pada laporan ini, token ARB memiliki volume perdagangan harian rata-rata sekitar US$1,5 milyar, naik lebih dari 50 persen dalam 24 jam terakhir, dengan Binance memimpin melalui pair ARB/USDT.
Dengan adopsi massal jaringan Ethereum yang luar biasa, harga ARB dapat berlanjut dengan prospek bullish, di mana target berikutnya menurut Auto Fib Extension mingguan adalah antara US$2,07 dan US$2,23.
