- Cardano (ADA) baru-baru ini menghadapi tantangan dan perkembangan yang signifikan, termasuk serangan DDoS yang digagalkan yang dimaksudkan untuk mengganggu operasi blockchain-nya.
- Analis pasar seperti FieryTrading memperkirakan ADA dapat mencapai US$24 per koin, yang mencerminkan sentimen bullish berdasarkan analisis grafik jangka panjang.
Cardano (ADA) telah ramai dengan aktivitas baru-baru ini. Dari bertahan dari serangan DDoS hingga mempersiapkan peningkatan jaringan yang signifikan, proyek ini terus berkembang.
Di tengah perkembangan ini, analis FieryTrading di TradingView telah menghasilkan gebrakan dengan prediksi bullish: ADA dapat melonjak hingga US$24 per koin. Sesuai dengan pembaruan CNF, beberapa analis pasar juga memperkirakan harga Cardano akan naik ke US$40.
Analisis FieryTrading, berdasarkan grafik jangka waktu mingguan, memancarkan optimisme jangka panjang. Analis menyoroti channel tren naik, yang ditunjukkan oleh garis-garis paralel, yang menunjukkan lintasan naik sejak pertengahan 2020. Tren ini mendukung target berani mereka sebesar US$24,58 per koin, mewakili peningkatan luar biasa sebesar 5852% dari harga saat ini.
Potensi keuntungannya sangat besar, tetapi FieryTrading mengakui adanya risiko yang melekat. Mereka telah menetapkan level stop-loss di US$0,2110, yang menunjukkan potensi kerugian yang signifikan. Namun, rasio risiko/imbalan yang dihitung sebesar 116 menunjukkan bahwa, untuk beberapa trader, potensi imbalan membenarkan risikonya.
Meskipun analisis grafik menunjukkan bullish, indikator teknikal lainnya menawarkan pandangan yang lebih kompleks. Relative Strength Index (RSI) yang mendekati wilayah jenuh jual dapat mengindikasikan peluang pembelian, tetapi indikator MACD menunjukkan tren bearish yang sedang berlangsung.
Pada saat berita ini ditulis, ADA kripto asli Cardano diperdagangkan 2,68% turun pada US$0,3795 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$4,5 milyar.
Cardano Bertahan dari Serangan DDoS
Awal pekan ini, pada hari Selasa, 25 Juni, tim Cardano berhasil menggagalkan DDoS dalam upaya mencuri token ADA dari platform. Dengan demikian, tim berhasil mencegah kerusakan besar pada ekosistem Cardano.
Serangan DDoS, taktik umum yang digunakan oleh penyerang, membanjiri server (atau blockchain) dengan lalu lintas yang berlebihan, sehingga mengganggu akses pengguna yang sah ke layanan dan situs web online.
Chief Technology Officer Fluid Token @ElRaulito_cnft membagikan rincian serangan DDoS pada platform X. Dia melaporkan bahwa serangan itu dimulai pada blok 10.487.530, dengan setiap transaksi mengeksekusi 194 kontrak pintar.
Penyerang diduga menghabiskan 0,9 ADA per transaksi, mengisi setiap blok dengan banyak transaksi untuk menekan blockchain Cardano.
Perkembangan Utama Dalam Ekosistem ADA
Seperti yang dilaporkan oleh Crypto News Flash, tim buku besar Cardano mencapai tonggak penting dengan mengimplementasikan CIP-0069, meningkatkan fungsionalitas PlutusV3. Bug utama telah diperbaiki, termasuk mengoreksi eksekusi skrip, mencegah delegasi ke pool yang tidak ada, dan memperkuat teknologi inti.
Selain itu, peningkatan lebih lanjut telah dilakukan pada dompet, kontrak pintar, dan infrastruktur penskalaan. Tim Cardano juga sedang mempersiapkan fork Chang, yang dijadwalkan beberapa hari kemudian.
Salah satu pendiri Cardano (ADA), Charles Hoskinson, memuji tim pengembangan karena telah mengamankan masa depan yang berkelanjutan di tengah-tengah adopsi protokol Web3 dan aset digital yang terus meningkat. Sementara itu, protokol Sundae v3 dilaporkan memproses sekitar 9.264 pesanan dalam 24 jam menjelang hari Minggu, menyoroti peningkatan adopsi yang signifikan, lapor CNF.
