- Chainlink telah tertinggal dalam melanggar ATH sebelumnya, analis tren mungkin akan segera berubah.
- Chainlink mendorong kolaborasi baru dengan perusahaan-perusahaan terkemuka yang dapat meningkatkan daya tariknya.
Chainlink (LINK) telah membuat gelombang di dunia kripto sejak tahun 2024, secara konsisten menarik perhatian para investor. Namun, meskipun harganya telah melonjak beberapa kali, token ini belum menembus level tertinggi sepanjang masa (ATH) dari empat tahun lalu.
LINK siap untuk tren naik potensial dengan pengaturan teknis baru yang sedang dimainkan. Beberapa analis memperkirakan harga LINK dapat melonjak hingga US$50, memicu kehebohan di dalam komunitas kripto.
Momentum Bullish di Balik Chainlink
Sejak puncaknya pada tahun 2021, Chainlink terus mendapatkan tempatnya di antara aset kripto teratas. Token ini telah mempertahankan kapitalisasi pasar yang solid sebesar US$15,5 miliar. Pada saat artikel ini ditulis, aset tersebut diperdagangkan pada US$23,68, naik 2,47% dalam 24 jam terakhir, menurut Marketcap.
Pakar kripto, termasuk Michael van de Poppe, baru-baru ini melabeli Chainlink sebagai token blue-chip, memuji stabilitas dan prospek pertumbuhan jangka panjangnya. Berdasarkan fundamental ekosistemnya, banyak yang memperkirakan harga LINK akan mencapai kenaikan yang lebih sederhana sebesar US$32 atau US$35.
Dalam artikel kami sebelumnya, kami juga membahas kemungkinan LINK mencapai US$37 bulan ini. Namun, van de Poppe memperkirakan aset tersebut akan segera mencapai target bullish US$50. Prediksi ini didukung oleh analis Ali Martinez, yang mengungkapkan bahwa formasi grafik LINK saat ini terlihat menjanjikan.
Menurut Martinez, token tersebut membentuk pola “bull flag” yang menjanjikan pada grafik harganya. Pola ini, dikombinasikan dengan formasi falling wedge, menunjukkan bahwa LINK mungkin akan segera tertembus. Pengaturan ini menempatkan token di dekat level Fibonacci retracement 0,618.
#Chainlink $LINK is breaking out of a bullish flag, targeting $50! pic.twitter.com/ru8CCbJPCG
— Ali (@ali_charts) January 18, 2025
Indikator teknikal penting ini dapat menjadi landasan peluncuran untuk reli harga yang signifikan. Jika harga Chainlink dapat menembus di atas angka US$24,47, maka harga dapat menargetkan US$27,18, diikuti oleh US$30,36.
Ketika tren naik berlanjut, harga bisa mencapai US$37,61, US$41,80, dan akhirnya US$50,93. Harga dapat meregang hingga US$58,63 dalam skenario yang lebih optimis. Namun, jika LINK gagal mempertahankan level saat ini, potensi penurunan ke US$20,45 mungkin terjadi sebelum menemukan stabilitas.
Sementara itu, lonjakan aktivitas whale memicu sentimen bullish untuk Chainlink. Data on-chain terbaru menunjukkan transaksi besar melonjak dari US$35,6 juta menjadi US$185 juta dalam 24 jam, dengan volume perdagangan mendekati US$1 miliar.
Adopsi dan Kemitraan Chainlink yang Terus Bertumbuh Memicu Optimisme
Di luar pola harga dan aktivitas paus, kemitraan dan peningkatan teknikal Chainlink berkontribusi pada pandangan optimisnya. Dalam pembaruan baru-baru ini, kami membahas peluncuran peningkatan CCIP v1.5 Chainlink di mainnet.
Peningkatan dan kolaborasi ini, seperti yang dilakukan dengan stablecoin RLUSD seperti yang kami sebutkan di laporan sebelumnya, semakin memperkuat perannya dalam ruang keuangan terdesentralisasi (DeFi). Perkembangan ini tidak hanya akan meningkatkan adopsi Chainlink tetapi juga memperkuat kegunaannya dalam jangka panjang.
Melengkapi tren ini, rumor tentang kemungkinan kemitraan dengan BlackRock telah menimbulkan kegembiraan dalam ekosistem Chainlink. Jika kemitraan ini terwujud, ini dapat mendorong LINK ke tingkat yang lebih tinggi. Kemitraan semacam itu akan menambah kepercayaan yang tumbuh di LINK, meningkatkan harganya lebih jauh.
Namun, investor dihimbau untuk meneliti dan mempertimbangkan risiko, karena kondisi pasar masih tidak dapat diprediksi. Meskipun demikian, Chainlink tampaknya siap untuk melakukan penembusan yang dapat mengubah jalurnya pada tahun 2025 dengan momentum saat ini.