AD
AD
  • Chainlink membentuk pola head and shoulders, yang mengindikasikan potensi momentum bullish.
  • Chainlink Proof of Reserve diintegrasikan oleh Wenia untuk transaksi stablecoin yang aman.

Chainlink (LINK) saat ini sedang membentuk pola head and shoulders, menurut analis on-chain Ali Martinez. Pola ini, terutama penutupan yang berkepanjangan di atas neckline di sekitar US$15, dapat melambungkan token ini di atas US$19.

Neckline menandakan level resistance yang kuat yang sebelumnya terbukti sulit ditembus, menjadikannya level penting bagi LINK.

LINK Rebound di Atas US$13 di Tengah Fluktuasi Pasar Saat Ini

Sebelumnya, harga LINK secara efektif rebound dari area Fibonacci Retracement, naik di atas US$13. Saat artikel ini ditulis, LINK diperdagangkan di kisaran US$13,58, naik 1,60% dalam 24 jam terakhir, meskipun tetap bearish selama seminggu terakhir. Kapitalisasi pasar token ini sekarang sekitar US$8,255 milyar.

Selain itu, CNF mencatat bahwa Chainlink telah memfasilitasi lebih dari US$1 triliun transaksi stablecoin dalam 30 hari terakhir. Jumlah pengguna stablecoin aktif bulanan telah melampaui 27,5 juta, menunjukkan perkembangan yang berkelanjutan.

Pencapaian ini menekankan peran penting Chainlink dalam ekosistem stablecoin, yang menunjukkan infrastruktur yang kuat dan kepercayaan pasar.

Selain itu, kami juga menyoroti bahwa integrasi Chainlink Proof of Reserve oleh Wenia, anak perusahaan dari Bancolombia Group, telah menjadi perkembangan yang signifikan. Integrasi ini mencoba untuk memvalidasi cadangan yang mendukung stablecoin yang dipatok dengan peso Kolombia (COPW), memastikan bahwa setiap stablecoin didukung oleh cadangan mata uang yang sebenarnya.

Perubahan ini meningkatkan keamanan transaksi, memberikan pengguna dan pemangku kepentingan lebih percaya diri akan daya tahan dan ketergantungan aset digital ini.

Peningkatan penggunaan teknologi Chainlink, seperti yang terlihat pada implementasi Wenia, menunjukkan signifikansi dan kegunaan jaringan yang semakin meningkat dalam industri keuangan.

Adopsi ini tidak hanya menekankan terobosan teknologi Chainlink, tetapi juga peran pentingnya dalam menghubungkan keuangan tradisional dengan sektor keuangan yang terdesentralisasi.

Muhammad Syofri Ardiyanto is an active forex and crypto trader who has been diligently writing the latest news related to the digital asset sector for the past six years. He enjoys maintaining a balance between investing, playing music, and observing how the world evolves. Business Email: info@crypto-news-flash.com Phone: +49 160 92211628

Exit mobile version