- Rencana CBDC Joe Biden dapat tergelincir menyusul peringatan Fed AS dan oposisi baru dari setidaknya lima senator AS yang menggambarkannya sebagai “uang yang dapat diprogram oleh pemerintah”
- Fed AS, yang awalnya menyatakan bahwa pengembangan CBDC adalah “prioritas yang sangat tinggi” bagi pemerintah, baru-baru ini memperingatkan bahwa penerbitannya dapat mengikis peran dolar.
Ketika pemerintah dunia berupaya menerbitkan mata uang digital bank sentral (CBDC), kecil kemungkinan AS tidak akan menjadi pemimpin global yang diupayakannya. Pada tahun 2021, Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell menyatakan bahwa pengembangan CBDC AS adalah “prioritas yang sangat tinggi” bagi pemerintah. Namun, perkembangan ini tampaknya melambat dan pada akhirnya dapat terhenti.
Menurut undang-undang terbaru yang diperkenalkan oleh Senator AS Ted Cruz, dengan Senator Bill Hagerty, Rick Scott, Ted Budd, dan Mike Braun, para senator berusaha untuk menantang otoritas Federal Reserve untuk mengimplementasikan CBDC.
Undang-undang Negara Anti-Pengawasan CBDC, mencatat bahwa CBDC yang akan segera diperkenalkan akan diprogram untuk mengawasi warga negara. Hal ini telah lama menjadi perhatian para pengkritik CBDC yang mengidentifikasi bahwa aset digital bersifat terpusat, dengan otoritas AS yang memiliki kekuatan untuk mengontrol dan membekukan aset kapan saja.
Senator Scott dan Budd prihatin dengan privasi dan sangat ingin melindungi privasi keuangan warga AS. Budd menambahkan:
CBDC akan membuka pintu bagi pemerintah federal untuk mengawasi dan mengontrol kebiasaan belanja semua orang Amerika. Setiap dorongan untuk membentuk CBDC harus dilawan dan dihentikan, dan itulah mengapa saya bangga bergabung dengan upaya Senator Cruz untuk melakukan hal tersebut.
Undang-undang ini, jika diberlakukan, akan mencegah Federal Reserve untuk secara langsung menyediakan layanan perbankan kepada individu (bertindak sebagai bank ritel), dan setiap penerbitan CBDC di masa depan akan memerlukan persetujuan khusus dari Kongres.
Fed AS Khawatir Tentang Pengikisan Peran Dolar
Secara kebetulan, hal ini terjadi setelah dewan gubernur Federal Reserve System AS baru-baru ini merilis sebuah makalah penelitian yang melihat keuntungan dan kerugian dari penerbitan CBDC. Menurut perkiraan Federal Reserve, kemunculan CBDC asing yang besar dan stabil kemungkinan tidak akan berdampak signifikan pada kemampuan dolar untuk menyimpan nilai, namun, perannya sebagai alat tukar mungkin akan terpengaruh secara negatif.
Para peneliti kemudian menambahkan, bahwa peluncuran dolar digital dan koin digital lainnya dapat menyebabkan dolar kehilangan dominasinya sebagai aset pilihan untuk penyelesaian internasional. Para peneliti menulis:
Bergantung pada fitur desain CBDC lain (atau stablecoin berdenominasi mata uang asing), ada beberapa potensi erosi peran dolar sebagai alat tukar jika CBDC AS tidak diterbitkan atau memiliki fitur desain yang tidak menarik.
Pemilihan presiden yang akan datang juga dapat mempengaruhi langkah selanjutnya untuk dolar digital. Donald Trump, yang merupakan kandidat terdepan, telah menyatakan bahwa pemerintahannya tidak memiliki rencana untuk mengeluarkan uang digital.
