- Adopsi Bitcoin sedang meningkat di AS, didorong oleh proposal negara bagian untuk cadangan Bitcoin dan pemerintahan Trump yang akan datang.
- Langkah perintis El Salvador untuk membuat cadangan Bitcoin pada tahun 2021 telah menginspirasi negara-negara lain, termasuk Hong Kong, Brasil, dan Polandia, untuk menjajaki strategi serupa.
Dalam beberapa bulan terakhir, adopsi Bitcoin telah mendapatkan momentum yang signifikan di seluruh Amerika Serikat, dengan 13 negara bagian secara aktif mengadvokasi pembentukan cadangan strategis mata uang kripto terkemuka ini.
Secara tradisional ditanggapi dengan skeptis oleh para pejabat pemerintah dan lembaga keuangan, persepsi Bitcoin mulai berubah. Seiring dengan meningkatnya tingkat inflasi dan ketidakpastian ekonomi, banyak negara bagian mengevaluasi kembali pendekatan mereka terhadap mata uang digital.
Di bawah pemerintahan Trump, diskusi seputar Bitcoin telah berkembang. Setelah sebelumnya skeptis, Presiden Trump telah menguraikan rencana cadangan Bitcoin AS yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas ekonomi. Proposal ini sedang diperdebatkan di Kongres, dengan para pendukung seperti Senator Cynthia Lummis yang memperjuangkan ide tersebut.
BREAKING: I can confirm that at least 13 states are working on ‘Strategic Bitcoin Reserve’ legislation.
January is going to be a record breaking month for Bitcoin policy.
— Dennis Porter (@Dennis_Porter_) January 3, 2025
Mereka berpendapat bahwa pasokan Bitcoin yang terbatas, terbatas pada 21 juta koin, dapat membuatnya menjadi tambahan yang menarik untuk cadangan negara. Khususnya, proposal ini bertujuan untuk menyelesaikan utang nasional sebesar US$36 triliun sambil memodernisasi sistem keuangan AS dan mempromosikan kemandirian ekonomi.
Mengintegrasikan Bitcoin sebagai aset cadangan strategis dapat menawarkan banyak keuntungan. Pasokannya yang terbatas membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi negara-negara yang ingin melindungi keuangan mereka dari inflasi dan devaluasi mata uang. Namun demikian, lanskap regulasi seputar Bitcoin tetap menjadi perhatian penting.
Negara-negara yang Memimpin
Pada tanggal 12 Desember, Perwakilan Giovanni Capriglione memperkenalkan RUU yang bertujuan untuk menciptakan Cadangan Bitcoin Strategis, yang berpotensi memposisikan Texas sebagai pemimpin dalam inovasi dan penambangan mata uang kripto.
Upaya legislatif ini diumumkan dalam sebuah acara yang dipandu oleh Dennis Porter, pendiri kelompok advokasi Satoshi Action Fund (SAF), menurut laporan CNF.
Ohio bergerak maju dengan rencana untuk memasukkan Bitcoin ke dalam sistem keuangannya. Perwakilan Derek Merrin telah menyusun House Bill 703, yang dikenal sebagai Ohio Bitcoin Reserve Act, yang berusaha untuk membentuk dana Bitcoin yang dikelola negara untuk mengurangi inflasi dan mendiversifikasi portofolio keuangan negara.
Pada bulan November, Dewan Perwakilan Rakyat Pennsylvania mengajukan RUU serupa yang memberi wewenang kepada Bendahara negara bagian untuk mengalokasikan hingga 10% dari berbagai dana negara bagian, seperti Dana Umum Negara Bagian dan Dana Hari Hujan, untuk membeli Bitcoin.
Di luar Amerika Serikat, negara-negara lain juga sedang menjajaki Bitcoin sebagai aset strategis. El Salvador, negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, masih terus mengembangkan cadangan mata uang digitalnya, yang menunjukkan potensi keuntungan dari langkah tersebut.
Di Eropa, tokoh-tokoh penting seperti mantan Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner telah menyarankan agar Bank Sentral Eropa mempertimbangkan Bitcoin untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan mengalihkan perhatian ke aset digital seperti Bitcoin.
Selain itu, di Hong Kong, anggota legislatif Wu Jiezhuang mengadvokasi integrasi Bitcoin ke dalam cadangan keuangan kota untuk meningkatkan ketahanan ekonomi.
Namun, tidak semua negara ikut serta. Sebagai contoh, meskipun Rusia telah mulai menggunakan Bitcoin untuk transaksi internasional, ada keraguan untuk mengadopsinya sebagai aset cadangan resmi. Demikian pula, Jepang telah menyatakan keprihatinannya mengenai likuiditas dan sifat volatilitas perilaku pasar Bitcoin.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan sekitar US$96.690 yang mencerminkan kenaikan 0,19% selama satu hari dan kenaikan 0,76% selama satu minggu.