- Pasokan RLUSD yang beredar mencapai US$160 juta, menunjukkan adopsi yang cepat di seluruh jaringan Ethereum dan XRPL.
- Ribuan dompet kini menyimpan RLUSD, mencerminkan meningkatnya kepercayaan terhadap ekosistem stablecoin Ripple yang terus berkembang.
Siapa sangka stablecoin Ripple, RLUSD, yang awalnya hanya merupakan bagian dari uji coba terbatas, kini mulai mencuri perhatian pasar. Dari yang awalnya tampak seperti eksperimen biasa, RLUSD sekarang memiliki pasokan yang beredar sebesar US$160 juta, menurut IntoTheBlock.
Pada awal Maret, CNF melaporkan bahwa RLUSD melampaui volume perdagangan beberapa stablecoin yang bersaing dan mulai memasuki ekosistem yang lebih luas melalui integrasi dengan Revolut dan Zero Hash.
Bahkan saat itu, token yang beredar baru mencapai 120 juta. Jadi, hanya dalam waktu singkat, sudah ada puluhan juta token RLUSD yang tersebar di seluruh jaringan. Ini bukanlah pertumbuhan yang bisa dianggap mudah.
RLUSD Mendapatkan Momentum di Seluruh Ethereum dan XRPL
Menariknya, RLUSD tidak hanya berfokus pada satu jaringan. Ia bergerak dengan lincah di antara Ethereum dan XRP Ledger (XRPL). Selama bulan Januari, total volume perdagangan stablecoin ini mencapai US$7,35 miliar.
Jika dihitung, ini berarti miliaran dolar berpindah tangan hanya dalam hitungan minggu, sebuah aktivitas yang menunjukkan betapa tingginya permintaan terhadap stablecoin ini. Seperti sebuah toko kue yang tiba-tiba menjadi viral di media sosial, RLUSD mulai menarik minat para investor kripto yang menginginkan sesuatu yang stabil namun penuh dengan potensi pertumbuhan.
Selain itu, data terbaru menunjukkan peningkatan jumlah alamat Ethereum yang memiliki RLUSD. Dalam sebulan terakhir, terjadi lonjakan sekitar 15%, mencapai 2.345 alamat.
Garlinghouse dan Deaton Mendukung Visi Besar RLUSD
Di balik pertumbuhan RLUSD, ada dorongan kuat dari CEO Ripple, Brad Garlinghouse. Ia memproyeksikan bahwa RLUSD berpeluang masuk ke dalam lima besar stablecoin di dunia. Prediksi ini muncul setelah SEC mencabut gugatan terhadap Ripple Labs-yang secara otomatis memberikan angin segar untuk ekspansi lebih lanjut.
Di sisi lain, John Deaton, seorang pengacara yang dekat dengan komunitas XRP, melihat peluncuran RLUSD bukan hanya sebagai upaya untuk menghasilkan uang. Ia menganggap langkah ini sebagai strategi cerdas Ripple untuk mencapai kejelasan regulasi.
Dengan semakin diterimanya stablecoin oleh pasar, RLUSD memiliki potensi untuk memperkuat utilitas XRP Ledger secara keseluruhan. Ini seperti membangun jembatan antara dunia keuangan lama dan infrastruktur kripto yang sedang berkembang.
Mendapatkan Kepercayaan dengan Cepat di Pasar Stablecoin yang Ramai
Melihat data terbaru, RLUSD berhasil mencatat volume perdagangan harian sebesar US$23 juta. Dari jumlah tersebut, sekitar US$12,5 juta berasal dari Uniswap saja. Menariknya, harga RLUSD terhadap ETH berada di US$1,004, sedikit di atas patokannya, sementara terhadap USDT, harganya stabil di US$0,9995.
Kestabilan harga ini menunjukkan bahwa meskipun banyak diperdagangkan, RLUSD masih mampu mempertahankan nilainya – yang tentunya merupakan nilai jual utama dari sebuah stablecoin.
Yang lebih menarik lagi adalah bagaimana proyek ini berhasil membangun kepercayaan dalam waktu yang singkat, di tengah persaingan yang ketat dengan pemain-pemain besar seperti Tether dan USDC. Seperti anak baru di sekolah yang langsung bergaul dengan semua orang karena memiliki gaya yang unik dan tidak bersikap sok tahu, RLUSD mulai menemukan tempatnya sendiri di ekosistem kripto.