- Dompet XRP yang tidak aktif yang terkait dengan salah satu pendiri Ripple diaktifkan kembali, memindahkan US$109 juta ke bursa.
- Motif yang tidak jelas di balik transfer tersebut memicu spekulasi di tengah meningkatnya adopsi kripto oleh pemerintah.
Meskipun XRP mencatat 511.000 penambahan dompet baru dan 2.300 transaksi whale selama reli pasar, CNF melaporkan bahwa dompet yang sudah lama tidak aktif tiba-tiba menjadi aktif. Setelah bertahun-tahun tidak aktif, dompet ini mentransfer XRP senilai lebih dari US$109 juta ke bursa pada Januari 2025.
Terlepas dari pergerakan ini, sekitar 2,7 miliar XRP, senilai US$7,18 miliar, tetap berada di dompet ini. Penyelidik Blockchain ZachXBT baru-baru ini menyoroti aktivitas signifikan dalam dompet XRP yang tidak aktif ini yang terkait dengan salah satu pendiri Ripple, Chris Larsen.
🚨 ZachXBT warns: XRP addresses activated by Chris Larsen (Ripple co-founder) still hold over 2.7B XRP ($7.18B). These addresses tied to him transferred more than $109M worth of XRP to exchanges in January 2025.
Chris Larsen had previously lost 213M $XRP worth $112M in early… pic.twitter.com/ksLYbRVTfR
— Crypto India (@CryptooIndia) March 3, 2025
Dompet yang Tidak Aktif Kembali Hidup
Aktivasi tiba-tiba dari dompet yang sudah lama tidak aktif ini telah menimbulkan pertanyaan serius di dalam komunitas kripto. Beberapa orang berspekulasi bahwa Larsen mungkin melikuidasi sebagian dari kepemilikannya, sementara yang lain bertanya-tanya apakah dia mungkin telah kehilangan akses ke dana ini.
Khususnya, pada awal 2024, Larsen dilaporkan kehilangan akses ke 213 juta XRP (senilai US$112 juta) karena peretasan, menambah spekulasi seputar pergerakan dompet ini.
Implikasi Pasar Potensial-Pendiri Ripple?
Transfer XRP dalam jumlah besar dapat memiliki implikasi pasar yang signifikan. Pergerakan besar ke bursa sering kali mendahului aksi jual, yang dapat meningkatkan pasokan dan menurunkan harga. Namun, harga XRP tetap relatif stabil, menunjukkan bahwa pasar telah menyerap transaksi ini tanpa dampak yang signifikan.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Chris Larsen atau Ripple mengenai transfer baru-baru ini. Kurangnya transparansi telah memicu spekulasi, dengan teori yang berkisar dari manajemen portofolio rutin hingga masalah keamanan.
Konteks yang lebih luas: Cadangan Kripto Strategis AS
Dalam laporan CNF terkait, Presiden Trump mengumumkan pembentukan Cadangan Kripto Strategis AS pada 3 Maret 2025, yang mencakup XRP di antara mata uang kripto lainnya. Setelah pengumuman ini, harga XRP melonjak dari US$2,23 menjadi US$2,99, sebelum akhirnya stabil.
Pembentukan cadangan ini bertujuan untuk meningkatkan legitimasi industri kripto dan memberikan dukungan pemerintah.
Meskipun demikian, pengaktifan kembali dompet XRP Larsen yang tidak aktif memperkenalkan variabel baru ke dalam pasar. Alasan pasti di balik transfer besar ini masih belum jelas, dan para pemangku kepentingan terus memantau situasi ini untuk mengetahui potensi dampaknya terhadap pasar.
Kinerja Pasar Saat Ini
Ditambah dengan dukungan pemerintah baru-baru ini terhadap mata uang kripto, perkembangan ini menyoroti sifat aset digital yang terus berkembang dalam sistem keuangan global.
Menurut data CoinMarketCap, Ripple (XRP) saat ini diperdagangkan pada US$2,34, mencerminkan penurunan 18,57% dalam satu hari terakhir dan penurunan 1,88% dalam satu minggu terakhir. Lihat grafik harga XRP di bawah ini.