- X bekerja sama dengan Visa untuk meluncurkan X Money Account, yang menawarkan transaksi instan yang aman, menantang perbankan tradisional.
- X Payments LLC memegang 49 lisensi negara bagian, menyiapkan panggung untuk ekspansi nasional dan kepatuhan terhadap peraturan keuangan.
X (sebelumnya Twitter) telah bermitra dengan Visa untuk meluncurkan X Money Account. Pengumuman ini disampaikan oleh CEO Linda Yaccarino pada 28 Januari, menandai sebuah langkah maju dalam mentransformasi X menjadi “everything app” yang komprehensif Dengan Visa sebagai mitra keuangan pertamanya, X bertujuan untuk mengintegrasikan transaksi instan ke dalam ekosistemnya dengan lancar, sebuah perubahan yang dapat menantang perbankan tradisional dan pemain fintech.
Yaccarino menyoroti keterlibatan Visa sebagai tonggak penting, dengan menekankan bahwa X Money Account akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Layanan ini akan memfasilitasi pendanaan yang aman dan instan melalui Visa Direct, memungkinkan pembayaran peer-to-peer melalui kartu debit yang ditautkan, dan mendukung transfer dana langsung ke rekening bank.
Another milestone for the Everything App: @Visa is our first partner for the @XMoney Account, which will debut later this year.
💰Allows for secure + instant funding to your X Wallet via Visa Direct
🪪 Connects to your debit card allowing P2P payments
🏦 Option to instantly…
— Linda Yaccarino (@lindayaX) January 28, 2025
Visa mengakui kolaborasi ini, dengan menekankan perannya dalam memfasilitasi transfer uang secara real-time bagi pengguna X Money Account di AS. Perjanjian ini memperkuat pengaruh Visa dalam mentransformasi interaksi keuangan digital.
We’re excited to partner with @XMoney on the launch of X Money Account.
Visa Direct will make it possible for US X Money Account users to fund and transfer money in real-time with their debit card. https://t.co/h1t0ofX9NE
— Visa (@Visa) January 28, 2025
X Memperluas Jangkauan Regulasi dengan Lisensi 49 Negara Bagian
X Payments LLC, anak perusahaan X, telah membuat kemajuan yang signifikan dalam hal kepatuhan terhadap peraturan. Perusahaan ini memiliki 49 lisensi pemancar uang di seluruh AS, termasuk Washington, D.C., dan terdaftar di Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN).
Dengan mendapatkan lisensi ini, X memastikan kepatuhan terhadap peraturan keuangan yang ketat, sehingga membuka jalan untuk ekspansi nasional.
Visi strategis di balik X Money sejalan dengan tujuan jangka panjang Elon Musk untuk mengubah X menjadi aplikasi super yang mirip dengan WeChat dari Tiongkok. Integrasi transaksi keuangan ke dalam layanan jejaring sosial dan hiburan adalah langkah yang dapat mengubah cara pengguna berinteraksi dengan uang secara online.
Pergeseran ini menempatkan X dalam persaingan langsung dengan perusahaan teknologi keuangan dan bank yang sudah mapan.
“Ini baru permulaan,” Yaccarino menekankan, menambahkan, “Pengumuman pertama dari banyak pengumuman besar tentang X Money tahun ini.” Dengan tahun 2025 yang siap untuk pertumbuhan yang cepat, pengguna X dapat mengharapkan lebih banyak inovasi dalam teknologi keuangan, yang berpotensi termasuk integrasi mata uang kripto.
Visi Musk Senilai US$44 Miliar Mendapatkan Momentum
Elon Musk telah mengisyaratkan transisi ini jauh sebelum mengakuisisi X senilai US$44 miliar pada tahun 2022. Visinya adalah menciptakan sebuah platform yang menggabungkan perpesanan, streaming, dan pembayaran ke dalam satu ekosistem. X Money Account merupakan salah satu langkah paling konkret untuk mewujudkan visi tersebut.
Namun, ekspansi X pasti akan menghadapi perlawanan dari raksasa teknologi yang sudah mapan. Departemen Kehakiman AS, dalam sebuah gugatan antimonopoli, menuduh Apple dengan sengaja membatasi kemunculan aplikasi-aplikasi super.
Gugatan tersebut menuduh bahwa Apple, sejak tahun 2017, telah menggunakan pengaruh pasarnya untuk menekan platform yang dapat mengurangi ketergantungan pengguna pada layanan asli iPhone, terutama dalam pemrosesan pembayaran. Apple telah membantah tuduhan tersebut dan saat ini sedang berjuang melawan kasus ini di pengadilan.
Sementara itu, persaingan semakin memanas. Para pemain besar lainnya di dunia fintech kemungkinan akan menanggapi masuknya X Money secara agresif ke dalam keuangan digital. Apakah X Money akan mengganggu status quo atau menghadapi rintangan regulasi dan pasar masih harus dilihat.