- Harga Bitcoin melonjak melewati US$103 ribu meskipun ada volatilitas pasar, menunjukkan ketahanan di tengah kekhawatiran akan pengaruh DeepSeek yang semakin besar.
- DeepSeek memprediksi Bitcoin dapat mencapai US$500 ribu dalam kondisi ekstrim, dengan perkiraan yang lebih beralasan yaitu US$100 ribu-US$150 ribu pada akhir 2025.
Harga Bitcoin telah menguat, melonjak melewati angka$103.000 meskipun volatilitas pasar baru-baru ini dipicu oleh kemunculan DeepSeek, model kecerdasan buatan (AI) yang berbasis di China. Lonjakan harga Bitcoin terjadi setelah aksi jual pasar yang didorong oleh kekhawatiran investor akan pengaruh DeepSeek yang semakin besar, menyalip popularitas ChatGPT milik OpenAI.
Pertumbuhan DeepSeek telah menggeser pasar saham teknologi dan pasar kripto, menimbulkan pertanyaan tentang lintasan masa depan Bitcoin. Volatilitas di pasar kripto telah dikaitkan dengan meningkatnya popularitas DeepSeek, sebuah chatbot AI baru yang mendapatkan perhatian luas setelah peluncuran model bahasa sumber terbuka, R1, pada tanggal 20 Januari.
Namun, kebangkitan DeepSeek telah menyebabkan penurunan di seluruh pasar, terutama di saham-saham teknologi AS, dengan Nvidia yang mengalami rekor kerugian sebesar US$593 miliar dalam nilai pasar. Pergeseran ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang supremasi perusahaan teknologi Amerika karena pengembangan model berbiaya rendah DeepSeek.
Perusahaan asal Tiongkok ini mengklaim hanya menghabiskan US$5,8 juta untuk mengembangkan modelnya, sangat kontras dengan putaran pendanaan besar-besaran yang dilakukan oleh rekan-rekannya di Amerika Serikat seperti OpenAI, yang telah mengumpulkan US$17,9 miliar.
Lonjakan Harga Bitcoin di Tengah Ketidakpastian Global
Terlepas dari aksi jual yang meluas, Bitcoin telah menunjukkan ketangguhannya, mendapatkan kembali momentumnya dan mencapai lebih dari $103 ribu. Pergerakan naik ini mengikuti penurunan di bawah $100.000 selama tahap awal kenaikan DeepSeek.
Kapitalisasi pasar Bitcoin juga telah pulih, naik menjadi US$2,03 triliun, menegaskan kembali dominasinya sebagai mata uang kripto terkemuka. Selain itu, volume perdagangan Bitcoin telah melonjak sebesar 271,7%, yang menunjukkan meningkatnya minat dari para investor di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi.
Prediksi Harga Bitcoin US$500 Ribu dari DeepSeek: Skenario Ekstrim
DeepSeek dengan berani memprediksi potensi kinerja Bitcoin di masa depan, menunjukkan bahwa dalam kondisi ekstrim, Bitcoin dapat mencapai US$500 ribu.
Sementara skenario Black Swan masih bersifat spekulatif, DeepSeek telah menampilkan pandangan yang lebih membumi. Dalam skenario “Base Case”, yang mengasumsikan pertumbuhan yang stabil yang didorong oleh adopsi institusional dan perkembangan pasar, harga Bitcoin diperkirakan akan naik menjadi antara US$100.000 dan US$150.000 pada akhir 2025.
DeepSeek juga memprediksi bahwa Bitcoin dapat naik menjadi US$200.000-US$350.000 jika kondisi makroekonomi yang memburuk mendorong adopsi yang lebih luas. Krisis utang global akan mendorong kenaikan ini, begitu juga dengan meningkatnya minat dari perusahaan dan pemerintah serta inovasi dalam teknologi Layer-2 seperti Babylon dan Stacks.
Pola ini didukung oleh beberapa faktor, termasuk separuh Bitcoin pada bulan April 2024, yang akan mengurangi hadiah blok dan mengurangi pasokan harian Bitcoin baru yang masuk ke pasar.
Selain itu, persetujuan ETF Bitcoin diharapkan dapat membuka modal institusional, mendukung pertumbuhan aset digital. Dengan kerangka kerja regulasi yang lebih jelas yang muncul di AS dan Uni Eropa, kepercayaan investor kemungkinan besar akan meningkat, yang dapat berkontribusi pada momentum kenaikan Bitcoin yang berkelanjutan.