- Konfirmasi Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan, dengan hasil voting Senat 68-29, menandai pergeseran kepemimpinan yang berfokus pada kebijakan fiskal dan aset digital.
- Bessent menolak mata uang digital bank sentral AS (CBDC), mendukung inovasi sektor swasta dan memimpin pengembangan strategi aset digital Trump.
Scott Bessent secara resmi telah melangkah ke posisi Menteri Keuangan, menandai perubahan kepemimpinan yang signifikan di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump. Senat AS mengukuhkan Bessent pada hari Senin dengan hasil voting 68-29, sebuah kemenangan yang menandakan kemungkinan titik balik bagi kebijakan keuangan AS, terutama terkait aset digital.
BREAKING: Scott Bessent has just been confirmed as the NEW Secretary of the Treasury. The final vote was 68 – 29 to confirm.
Congratulations Scott! pic.twitter.com/zUWHRlcX9q
— Charlie Kirk (@charliekirk11) January 27, 2025
Dikenal karena ketajaman keuangannya yang tajam, Bessent menggantikan Janet Yellen, mantan Ketua Federal Reserve, dan sekarang bertanggung jawab untuk mengarahkan kebijakan fiskal negara. Penunjukannya dilakukan saat pemerintah menggandakan prioritas ekonominya, termasuk pemotongan pajak, deregulasi, dan fokus yang semakin besar pada kebijakan aset digital.
Senator Mike Crapo, Ketua Komite Keuangan Senat, memuji Bessent selama proses konfirmasi, dan menggambarkannya sebagai salah satu tokoh yang paling berwawasan luas di bidang keuangan global.
Sen. @MikeCrapo: "Scott Bessent has worked for the last three decades as one of the sharpest minds in the global finance industry… President Trump made an excellent choice in nominating you to be Secretary of Treasury." pic.twitter.com/eA0K110mZx
— Trump War Room (@TrumpWarRoom) January 16, 2025
Akankah Kepemimpinan Bessent Mendorong Inovasi Kripto?
Konfirmasi Bessent mencerminkan penekanan yang semakin besar pada aset digital, sebuah komponen utama dari perintah eksekutif baru-baru ini oleh Presiden Trump.
Meskipun Bessent belum mengungkapkan kebijakan mata uang kripto secara spesifik, riwayat profesionalnya menunjukkan keahlian di sektor ini. Pengungkapan keuangan mengungkapkan investasi melebihi US$500.000 dalam ETF Bitcoin, yang kemudian dijual setelah pencalonannya.
Arahan Trump menugaskan Departemen Keuangan bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi aset digital, yang akan dipimpin oleh Bessent. Dalam waktu enam bulan, timnya harus mempresentasikan proposal peraturan dan legislatif untuk menentukan masa depan mata uang kripto di Amerika Serikat.
Tokoh-tokoh penting di bidang keuangan telah menyatakan dukungannya terhadap penunjukan Bessent. CEO Ripple Brad Garlinghouse memuji pilihannya, mengutip potensi kepemimpinannya. Dukungan Garlinghouse sebelumnya terhadap pendekatan pro-inovasi Bessent telah meningkatkan ekspektasi untuk inisiatif ramah kripto di bawah kepemimpinannya.
Congrats to the newly-confirmed Treasury Secretary Scott Bessent! He'll be an incredible leader for Americans!
I'm confident he'll enact common-sense economic policies, working with the Administration and Congress to grow US tech and crypto innovation.
— Brad Garlinghouse (@bgarlinghouse) January 28, 2025
Sikap Bessent terhadap CBDC – Jelas Tidak
Pandangan Bessent sejalan dengan keputusan pemerintah untuk menghentikan pengembangan mata uang digital bank sentral AS (CBDC). Selama sidang konfirmasi Senat, ia menyatakan bahwa ia melihat “tidak ada alasan” bagi Federal Reserve untuk membuat CBDC domestik. Posisi ini sangat kontras dengan negara-negara seperti Cina, yang secara agresif memajukan inisiatif CBDC mereka.
Sebaliknya, Bessent dan pemerintahan mendukung kemajuan yang dipimpin oleh sektor swasta dalam keuangan digital. Peran Departemen Keuangan dalam mengawasi sanksi keuangan, termasuk sanksi terhadap entitas asing yang terlibat dalam aset digital, tetap penting. Langkah-langkah ini bertujuan untuk mencapai keseimbangan antara keamanan nasional dan mendorong inovasi kripto.
Selain fokusnya pada kripto, Bessent adalah pendukung setia agenda ekonomi Trump yang lebih luas. Dia mendukung tarif universal untuk impor, mulai dari 2,5% dan berpotensi naik menjadi 20%, seperti yang dilaporkan oleh Financial Times.
Reuters menggambarkannya sebagai “pendukung yang kuat” untuk memotong pajak dan meningkatkan produksi minyak dalam negeri, langkah-langkah yang dia yakini akan mengekang inflasi dan memperkuat ekonomi.