- Sebuah alamat robot whale menghabiskan US$22 juta untuk membeli 2,1 juta token MELANIA dengan harga rata-rata US$10,5.
- Alamat tersebut keluar sebagian dari 25% posisinya di US$7,54, dan sekarang memiliki kerugian mengambang sebesar US$10,6 juta.
Menurut GMGN, alamat robot paus yang dikenal sebagai A3ZcnX… wjm6Sg telah menghabiskan US$22 juta untuk membeli 2,1 juta token MELANIA dengan harga rata-rata US$10,5 per token. Namun, pertaruhannya menjadi buruk.
Meskipun 25% tokennya dijual dengan harga rata-rata US$7,54, alamat tersebut sekarang menunjukkan kerugian yang sangat besar, yaitu hampir US$10,6 juta, atau penurunan 65,04%. Mencerminkan bahaya besar yang terkait dengan investasi kripto spekulatif, hal ini menjadikannya sebagai alamat penanggung kerugian terbesar token MELANIA.
Token MELANIA: Sebuah Kisah Peringatan tentang Spekulasi Kripto
Peristiwa terkini menyoroti karakter volatilitas token ini. Pertama kali populer sebagai koin meme terkenal yang terhubung dengan keluarga Trump, MELANIA Tetapi nilainya turun bersama dengan token terkait seperti TRUMP, yang nilainya turun lebih dari 37% selama periode yang sama.
Dengan hampir 75% MELANIA mengalami penurunan yang lebih curam, koin meme rentan terhadap perubahan pasar yang sangat besar yang dipengaruhi oleh sentimen dan perdagangan spekulatif.
Sementara itu, latar belakang yang lebih besar dari token-token ini memberikan narasi yang lebih dalam lagi. Diluncurkan segera sebelum pelantikan presiden Donald Trump, token MELANIA menimbulkan kehebohan di kalangan komunitas kripto.
Waktunya tampak disengaja, dimaksudkan untuk mengambil keuntungan dari hiruk pikuk politik atas kembalinya Trump ke publik. Namun, kenaikan yang cepat dan penurunan token tersebut pada akhirnya menimbulkan masalah tentang kelangsungan inisiatif tersebut dan kekuatan pendorongnya.
Yang menarik, kemajuan ini sejalan dengan perdebatan yang lebih umum tentang bagaimana mata uang kripto mendefinisikan kembali kekayaan dan kekuasaan. CNF sebelumnya melaporkan pengamatan dari Balaji Srinivasan, yang menggarisbawahi kekuatan transformasi mata uang kripto dalam politik kontemporer.
Ia mengamati bahwa orang-orang seperti Trump semakin bergantung pada mata uang kripto untuk meningkatkan kekayaan bersih mereka, menyiratkan adanya persimpangan antara aset digital dan otoritas politik.
Selain itu, taktik seperti membagikan token Trump kepada para pengikutnya dapat menciptakan hubungan ekonomi yang baru antara dia dan konstituennya.