- India mengintensifkan upaya untuk mengatasi penipuan kripto, dengan fokus pada skema “pig butchering” yang menipu US$3,6 miliar pada tahun 2024.
- Google dan Meta membantu India dalam membongkar jaringan penipuan, memulihkan ₹16 miliar dan menyelamatkan lebih dari 575.000 korban tahun lalu.
Pemerintah India telah memperkuat perlawanannya terhadap penipuan kripto, dengan fokus pada skema “pig butchering” yang menipu korban hampir US$3,6 miliar pada tahun 2024. Terkenal karena penggunaan manipulasi emosional untuk menipu orang agar mendanai proyek-proyek palsu, penipuan ini telah berkembang menjadi penyebab meningkatnya kewaspadaan.
Pihak berwenang telah merespons dengan menggunakan aliansi dengan raksasa teknologi multinasional seperti Google dan Meta untuk mengenali, mencegah, dan menghancurkan kampanye phishing dan jaringan iklan palsu dengan lebih sukses daripada sebelumnya.
India Strikes Back at Crypto Grifters with Google & Meta Collab
The Indian government is stepping up its game against crypto scams, targeting “pig butchering” frauds that siphoned $3.6B in 2024.
With Google and Meta in the mix, ad networks and phishing schemes are getting… pic.twitter.com/ty36RHGE4N
— Mario Nawfal’s Roundtable (@RoundtableSpace) January 4, 2025
India Pertarungan Teknologi Tinggi Melawan Penipuan Online yang Terus Berkembang
Untuk membantu India memulihkan kerugian sebesar ₹16 miliar pada tahun lalu saja, Google juga memasukkan sistem pembayarannya, Google Pay, ke dalam sistem pelaporan penipuan nasional. Dengan menyelamatkan lebih dari 575.000 korban dari kerugian finansial yang lebih besar, proyek kami menggarisbawahi potensi teknologi canggih dalam mencegah penipuan online.
Secara bersamaan, Meta bekerja sama dengan lembaga pemerintah untuk memulai kampanye instruksional yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan publik tentang penipuan online, termasuk yang melibatkan kripto. Meta telah memberikan alat keamanan dan informasi penting kepada jutaan orang dengan menggunakan ekosistem digitalnya yang besar.
Selain itu, otoritas pemerintah dan perusahaan teknologi telah meningkatkan upaya mereka untuk memerangi skema cerdas yang dipicu oleh kecerdasan buatan dan teknologi deepfake serta pemasaran yang tidak bersahabat.
Melalui peniruan digital yang sangat meyakinkan dan skema yang rumit, penipuan modern ini memangsa orang-orang yang lemah.
Dengan kecepatan perkembangan teknologi, penekanannya sekarang adalah membangun pertahanan yang kuat yang mampu mengatasi risiko yang terus berubah ini.
Selain memerangi penipuan, India kini memimpin dunia dalam inovasi Web3. India telah mendukung lebih dari 1.000 bisnis Web3, mengamankan investasi sebesar US$3 miliar sejak tahun 2020, menurut laporan CNF sebelumnya. Pada tahun 2027, momentum ini diharapkan dapat mendorong pengembangan blockchain di seluruh dunia.
Didorong oleh teknologi blockchain yang inovatif dan peningkatan investasi di seluruh dunia, pasar game Web3 di negara ini juga diperkirakan akan berkembang sebesar US$9,2 miliar selama lima tahun ke depan.