- Ripple Payments berencana untuk kembali ke pasar AS dengan peningkatan produk, meskipun sedang menghadapi masalah hukum dengan SEC.
- Menghadapi tantangan keamanan, Ripple berekspansi di AS, didukung oleh lisensi pemancar uang di beberapa negara bagian.
Setelah absen selama tiga tahun dari pasar AS, Ripple Payments mengumumkan kembalinya dengan strategi baru. Terlepas dari kesuksesan internasionalnya, Ripple telah keluar dari AS karena pertarungan hukum dengan SEC. Sekarang, dengan lisensi pemancar uang di sebagian besar negara bagian AS, perusahaan ini bersiap untuk menerapkan solusi baru di negara tersebut.
🚀 #Ripple Payments is back in action! After 3 years in the legal wilderness and an #XRP hack twist, they're storming the US market with major upgrades. 💥🇺🇸
W. Oliver Segovia, Head of Product Marketing at Ripple, just dropped this bombshell! With 90% of Ripple's operations… pic.twitter.com/BxT9zEfHSP
— Collin Brown (@CollinBrownXRP) February 3, 2024
Pembaruan Produk Strategis
Kepala Pemasaran Produk di Ripple, W. Oliver Segovia, mengungkapkan di LinkedIn rencana untuk meluncurkan serangkaian peningkatan produk. Peningkatan ini bertujuan untuk memanfaatkan lisensi perusahaan yang luas dan menargetkan ekspansi di A.S. Langkah ini merupakan perubahan yang berani untuk Ripple, terutama mengingat pengawasan hukum yang sedang berlangsung dan masalah keamanan baru-baru ini.
Tantangan dan Peluang di Depan Mata untuk Ripple
Meskipun 90% bisnisnya berkembang di luar AS, Ripple menghadapi tantangan unik di pasar AS. Perusahaan telah menjajaki opsi IPO di negara lain, dengan alasan permusuhan peraturan di AS. Namun, keputusan untuk kembali dan berekspansi di AS menandai titik balik yang penting bagi Ripple.
Pertarungan Hukum Terus Berlanjut
Sengketa hukum antara Ripple dan SEC masih belum menunjukkan tanda-tanda penyelesaian. Ripple baru-baru ini mengirim surat kepada Hakim Sarah Netburn untuk mengoreksi ketidakakuratan dalam tanggapan SEC. Perusahaan menekankan perlunya tanggapan balik yang terperinci untuk mendapatkan putusan pengadilan yang adil, menantang beberapa pernyataan SEC.
Tanggapan Insiden Keamanan
Minggu ini, Ripple menghadapi tuduhan kehilangan token XRP yang signifikan karena peretasan. CEO Brad Garlinghouse merespons dengan cepat, menyangkal bahwa ada dompet di platform yang disusupi. Meskipun nilai XRP turun 4% setelah insiden tersebut, Binance mengambil tindakan dengan membekukan dana yang dicuri untuk mendukung penyelidikan.
Fase baru di Ripple
Dengan perkembangan ini, Ripple sedang mempersiapkan fase baru dalam sejarahnya. Memperkenalkan kembali Ripple ke pasar AS dan menghadapi tantangan hukum dan keamanan adalah langkah penting dalam perjalanannya. Kembalinya Ripple ke AS tidak hanya menyiratkan ekspansi bisnis, tetapi juga peluang untuk memperkuat posisinya dalam ekonomi kripto global.
Dengan peningkatan produk strategis dan ekspansi yang direncanakan di AS, perusahaan ini diposisikan untuk memainkan peran kunci dalam pasar kripto AS. Terlepas dari tantangan hukum dan keamanan, Ripple menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi, elemen penting untuk berkembang di sektor pembayaran kripto.