- Pada tahun 2023, pasokan stablecoin mencapai US$3,8 milyar, yang mengindikasikan meningkatnya minat terhadap investasi aset kripto.
- Peningkatan biaya protokol dan popularitas teknologi Zero-Knowledge menonjol di antara tren 2023.
Tahun 2023 telah menyaksikan perubahan signifikan dalam ekosistem kripto, ditandai dengan peningkatan pasokan stablecoin yang signifikan dan kenaikan biaya protokol. Perubahan ini menandakan fase baru pertumbuhan dan kedewasaan di pasar aset kripto, menurut studi Binance baru-baru ini.
Stablecoin: Indikator Ketertarikan
Setelah periode pasokan bersih negatif yang berkepanjangan, Q4 2023 menandai titik balik untuk lima stablecoin teratas, mencatat pasokan bersih positif sebesar US$3,8 milyar. Peningkatan ini kontras dengan tren yang terlihat sejak K1 2022 dan menunjukkan minat baru di pasar kripto.
Peningkatan pasokan stablecoin ini tidak hanya mencerminkan peningkatan modal yang tersedia untuk investasi dalam aset kripto, tetapi juga dapat diartikan sebagai tanda tekanan beli di pasar. Analisis Binance menunjukkan bahwa pergerakan ini merupakan indikasi yang jelas tentang aliran modal ke dalam kripto, dan dapat mengantarkan era pertumbuhan dan adopsi yang baru.
Dampak Kenaikan Biaya
Sorotan lain dari penelitian ini adalah peningkatan signifikan dalam biaya protokol yang diamati pada November 2023. Tarif untuk 20 proyek teratas mengalami peningkatan lebih dari 88% dibandingkan dengan Januari, menandakan peningkatan aktivitas dan penilaian protokol ini.
Ethereum memimpin dalam perolehan biaya dengan lebih dari US$2 milyar, diikuti oleh Tron dan platform terdesentralisasi seperti Lido Finance dan Uniswap. Peningkatan biaya protokol ini tidak hanya mencerminkan penggunaan dan permintaan yang lebih besar untuk platform-platform ini, tetapi juga menggarisbawahi semakin pentingnya platform ini dalam ekosistem kripto.
Kemajuan dalam Teknologi Zero-Knowledge (ZK)
Teknologi Zero-Knowledge (ZK) juga muncul sebagai salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di dunia kripto pada tahun 2023. Ketidakcocokan teknologi ini sebelumnya dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) membatasi pengadopsiannya, tetapi pengenalan ZK-rollup khusus, yang dikenal sebagai zkEVM, telah mengatasi penghalang ini.
Peluncuran ZK-rollup khusus ini pada tahun 2023 merupakan tonggak sejarah yang signifikan, karena memfasilitasi implementasi kontrak pintar pada EVM dan membuka kemungkinan baru untuk aplikasi yang terdesentralisasi.
Tren Utama Lainnya di Tahun 2023
Selain perkembangan stablecoin, biaya protokol dan ZK-rollup, laporan Binance mengidentifikasi beberapa tren utama di tahun 2023, termasuk kemunculan aset dunia nyata (RWA) dan Socialfi, pertumbuhan layer alternatif (L1), kebangkitan keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan diskusi tentang penurunan suku bunga. Tren-tren ini mencerminkan evolusi dan diversifikasi pasar kripto, serta meningkatnya integrasi dengan sistem keuangan tradisional.
