- Mengutip pola historis, VanEck dalam laporannya menunjukkan titik tertinggi sepanjang masa baru untuk Bitcoin pada Q4 2024, bertepatan dengan kekhawatiran seukuran Presiden.
- Analis VanEck memproyeksikan prospek bullish untuk Ethereum (ETH), mengantisipasi kapitalisasi pasar yang signifikan tanpa melampaui Bitcoin.
Hanya beberapa hari lagi kita akan memasuki tahun baru 2024 dan para pelaku pasar keuangan sudah optimistis dengan kinerja pasar kripto ke depannya. VanEck, sebuah lembaga keuangan terkemuka, telah merilis 15 prediksi penting untuk Bitcoin dan pasar kripto pada tahun 2024.
Analisis yang ditulis oleh Kepala Riset Aset Digital Matthew Sigel dan Analis Investasi Senior Patrick Bush memberikan wawasan berharga tentang perkembangan Bitcoin dan lanskap kripto yang akan datang.
Skenario Bull Case untuk Bitcoin
Dalam sebuah perkiraan peristiwa yang akan datang, analis dari raksasa keuangan VanEck mengantisipasi eksekusi yang lancar dari halving Bitcoin yang dijadwalkan pada April 2024, meramalkan potensi lonjakan harga yang substansial untuk Bitcoin, yang berpotensi melampaui US$48.000. Pada saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan pada harga US$43.115 dengan kapitalisasi pasar sebesar US$843 milyar.
Para analis mengaitkan reli yang diharapkan ini dengan penurunan penerbitan koin dan perampingan industri pertambangan. Yang perlu diperhatikan adalah prediksi VanEck tentang adopsi Bitcoin yang luas oleh “entitas negara semu” di seluruh Amerika Latin, Timur Tengah dan Asia. Dalam laporan VanEck, kedua analis tersebut mencatat:
“Argentina akan bergabung dengan El Salvador, UEA, Oman dan Bhutan sebagai negara kelima yang mensponsori penambangan Bitcoin di tingkat negara bagian, karena perusahaan energi raksasa milik negara Argentina, YPF, mengindikasikan ketertarikannya untuk menambang aset digital dengan metana dan gas yang terdampar.”
Selain itu, berdasarkan pola historis kinerja Bitcoin dan tren pasar yang lebih luas, analis Matthew Sigel dan Patrick Bush dari VanEck mengantisipasi titik tertinggi sepanjang masa baru untuk Bitcoin pada kuartal keempat 2024.
“Pada paruh kedua tahun 2024, Bitcoin akan memanjat tembok kekhawatiran seukuran Presiden. [Setelah pemilu yang sengit yang membuat Donald Trump memenangkan 290 suara elektoral dan mendapatkan kembali kursi kepresidenan, […] kami pikir harga BTC akan mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada 9 November, tepat 3 tahun sejak titik tertinggi terakhirnya,” ujar VanEck memperkirakan.
Prospek Bullish untuk Ethereum dan NFT
Analis VanEck, Matthew Sigel dan Patrick Bush, memproyeksikan bahwa Ethereum (ETH) tidak akan melampaui Bitcoin (BTC) dalam hal kapitalisasi pasar. Meskipun memiliki kinerja yang kuat pada tahun 2024, ETH diperkirakan akan mempertahankan posisi yang signifikan di pasar kripto dan mengungguli saham-saham teknologi berkapitalisasi besar.
Para analis percaya bahwa kinerja Ethereum yang lebih baik dibandingkan dengan Bitcoin kemungkinan akan terjadi setelah halving, tetapi tidak akan terjadi “pembalikan” total di antara keduanya.
Selain itu, setelah implementasi Ethereum Improvement Proposal (EIP) -4844, Sigel dan Bush memperkirakan munculnya solusi Layer-2, dengan 2-3 pemain dominan yang menguasai sebagian besar Total Value Locked (TVL) yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) dan volume perdagangan.
Transisi ini kemungkinan besar akan menandai tonggak penting, dengan satu solusi Layer-2 yang mencapai volume / TVL bursa terdesentralisasi (DEX) bulanan yang lebih tinggi daripada Ethereum untuk kali pertama. Harga ETH diperdagangkan naik 5% dalam 24 jam terakhir pada US$2.348 dan kapitalisasi pasar sebesar US$283 milyar.
Analisis ini memberikan perkiraan optimistis untuk pasar NFT, mengantisipasi rekor volume tertinggi pada tahun 2024. Ethereum diproyeksikan untuk mempertahankan kepemimpinannya di ruang NFT dan diantisipasi pertumbuhan substansial dalam penawaran NFT berdasarkan Bitcoin.
Tentang Bursa, Dominasi Bitcoin dan Imbal Hasil
Di ranah kripto, transformasi penting mungkin terjadi karena VanEck memprediksi potensi tantangan terhadap dominasi Binance dalam volume perdagangan spot.
Pesaing baru seperti OKX, Bybit, Coinbase dan Bitget kemungkinan besar akan bersaing untuk mendapatkan kepemimpinan, dengan VanEck memperkirakan adanya pergeseran dinamika yang dipengaruhi oleh perubahan regulasi.
Selain itu, prediksi VanEck meluas ke pasar stablecoin, memproyeksikan bahwa nilai total stablecoin secara on-chain dapat melebihi US$200 milyar, menandai lonjakan. Para analis mengantisipasi pergeseran pangsa pasar dari USDT ke USDC, yang mencerminkan preferensi untuk USDC di antara para pemain institusional.
Perkiraan ini juga menyentuh lanskap bursa terdesentralisasi (DEX), dengan ekspektasi mencapai pangsa pasar tertinggi sepanjang masa. Lonjakan ini disebabkan oleh kemajuan dalam pengalaman perdagangan on-chain dan meningkatnya keunggulan jaringan dengan throughput tinggi, seperti Solana.
Selain itu, VanEck meramalkan sebuah evolusi yang signifikan dalam penggunaan teknologi blockchain, terutama dalam konteks pengiriman uang. Bitcoin diharapkan untuk memainkan peran sentral dalam pergeseran ini, dengan munculnya “Bitcoin Staking” sebagai narasi yang popular, terutama pada jaringan seperti Lightning Network. Prediksi ini mencerminkan sifat dinamis dan berkembangnya pasar kripto.
